Cara Deteksi Benda Bertuah yang Mengandung Khodam

Ilustrasi dukun, dok: pixabay

Meskipun kehidupan manusia sudah didominasi serba digital dan mesin, akan tetapi keyakinan soal benda-benda bersifat klenik masih kental terutama di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan masih adanya yang meyakini benda yang memiliki kekuatan ghaib seperti batu cincin atau benda lainnya.

Dalam dunia pesugihan dan perdukunan, benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan memang sangat kental adanya. Kekuatan dari benda tersebut diyakini bersumber dari para khodam jin yang bersemayam.

Kendati demikian, karena sebangsa jin tidak bisa dilihat secara kasat mata, banyak dari kalangan yang meyakini ajaran ghaib mempelajari cara mendeteksi benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib tersebut.

Ilustrasi batu cincin, dok: pixabay

Secara sederhana, sebenarnya mendeteksi benda supaya tahu apakah ada khodamnya atau tidak merupakan hal yang mudah bahkan bisa diketahui oleh manusia secara umum. Karena setiap manusia memiliki energy, mendeteksi benda juga biasanya adalah dengan cara digenggam, dengan cara itu energy akan saling bergesekan.

Jika dalam benda terdapat "isi" atau penghuni biasanya akan terasa seperti medan magnet yang sama kutub disatukan atau semacam gelombang penolakan.

Selain itu, jika benda tersebut ada isinya maka dari benda yang kamu genggam akan terasa panas atau dingin seperti es terkadang akan ada denyutan tertentu dari benda tersebut. Jika tidak ada isinya pada genggaman tersebut tidak akan ada apa-apa, hanya seperti kamu mengenggam benda yang biasa tanpa energi apa pun.

Ilustrasi gelombang energi, dok: pixabay

Perlu diketahui ya Sobat, meyakini kekuatan dari sebuah benda sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang di sebagian besar agama, oleh karena itu perlu kita hindari keyakinan seperti demikian karena selain merusak keimanan dan akal pikiran, kadang meyakini benda bertuah juga bisa menyengsarakan bahkan bisa meregang nyawa.

Pada kejadian-kejadian tertentu, biasanya benda bertuah akan meminta banyak syarat untuk dilakukan perawatan dan jika tidak dituruti akan berdampak bahaya kepada si penggunanya.