Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengubur Ari-ari Menurut Tradisi Jawa
29 Juni 2020 20:38 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi seseorang yang besar di lingkungan yang kental dengan adat Jawa pasti akan mengetahui, apabila ada bayi yang baru lahir maka ari-arinya hendaknya dikubur secepatnya. Kali ini Dukun Millennial akan membahas tata cara mengubur ari-ari menurut adat Jawa. Bisa jadi tata cara ini berbeda dengan daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut sisi spiritual, ari-ari masih berperan panjang bagi kehidupan seorang bayi yang baru lahir. Karena itulah, dalam mengubur ari-ari tentunya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, terdapat tata cara yang sebaiknya dilakukan.
Pertama, tentunya harus menyiapkan ari-ari yang hendak dikubur. Kemudian, siapkan garam, asam Jawa, jeruk nipis, dan kain berwarna putih yang akan digunakan dalam proses penguburan ari-ari. Ada juga yang menggunakan wadah yang terbuat dari tanah liat.
Kedua, ari-ari harus dibersihkan dari sisa darah yang masih menempel. Selama membersihkan ari-ari, gunakan garam kasar dan asam Jawa sambil dicuci pada air yang mengalir hingga ari-ari bersih.
Ketiga, taburkan garam kasar di atas ari-ari. Apabila ari-ari mulai membusuk, tuangkan air perasan jeruk nipis untuk menghilangkan baunya.
ADVERTISEMENT
Keempat, ari-ari kemudian dibungkus dengan menggunakan kain berwarna putih dan pastikan ikatan kain tersebut kuat. Setelah itu, masukkan ari-ari yang telah dibungkus ke dalam wadah yang terbuat dari tanah liat.
Kelima, buatlah lubang pada tanah yang agak lembab. Kedalaman lubang berkisar setengah meter. Kemudian, kubur ari-ari yang telah dimasukkan dalam wadah di lubang tersebut. Hal ini dilakukan agar ari-ari tidak dimakan oleh binatang.
Selama 35 hari pasca ari-ari dikubur, biasanya masyarakat Jawa memberikan penerangan pada kuburan ari-ari. Hal ini bermakna agar ari-ari dan si bayi selalu diberikan pencerahan dalam perjalanan hidupnya.
Sekali lagi perlu diingat, bahwa tata cara mengubur ari-ari pada setiap daerah pasti berbeda. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan bagi kalian.
ADVERTISEMENT