Deretan Kisah Mistis di Sungai Pemali Brebes

Ilustrasi Sungai Horor, dok: DukunMillenial

Cerita mengenai hal mistis di Indonesia memang seolah tidak ada habisnya. Mulai dari pesugihan, praktik ilmu hitam, tarian mistis bahkan hingga tempat-tempat angker dan dikeramatkan.

Seperti kisah mistis yang ada di daerah Brebes yang bersumber dari sebuah sungai yang sudah sejak lama menjadi bahan pembicaraan masyarakat terutama karena tersimpan hal-hal yang tak masuk akal, sungai tersebut adalah Sungai Pemali di Brebes.

Sungai atau kali Brebes memang sudah familiar terutama bagi kamu yang bertempat tinggal di sekitaran lokasi sungai ini bahkan mungkin se Jawa Tengah pasti tahu soal cerita Sungai Pemali ini.

Sungai Pemali Brebes ini dikenal karena ada penunggu tak kasat mata yang diyakini selalu meminta tumbal nyawa manusia pada setiap tahunnya. Namun, anehnya para korban ini biasanya berasal dari luar wilayah desa dan bukan warga lokal sungai tersebut.

Ilustrasi horor, dok: Pribadi

Mengenai isu banyaknya korban jiwa di Sungai Pemali ini memang karena banyaknya kejadian musibah hampir di setiap tahunnya. Anehnya, para korban tersebut bukan orang sekitar melainkan orang asing yang tak dikenal.

Usut punya usut, kejanggalan demi kejanggalan terjadi karena ada sosok penunggu yang memang selalu meminta korban jiwa. Penunggu tersebut sering digambarkan dengan sosok ular raksasa berkepala kerbau yang diyakini berasal dari masa lalu.

Selain itu, cerita mistis yang tak kalah fenomenal juga pernah terjadi pada tahun 2016 di mana Sungai Pemali pernah menjadi perbincangan hangat warga lantaran ada seorang pemancing dari luar desa yang terkena musibah.

Ilustrasi perempuan horor, dok: Pribadi

Nah, musibah yang dialami oleh laki-laki tersebut tidak menimpa dirinya melainkan keluarganya. Konon, ia pernah menangkap ikan mas raksasa beberapa ekor dengan pancingannya, lalu setelahnya anak dari laki-laki tersebut meninggal dunia.

Menurut kesaksian warga, pria tersebut didatangi oleh sosok perempuan cantik yang meminta ikan tangkapannya dikembalikan ke Sungai Pemali. Namun, nahas ia sudah terlanjur memakannya, dan terjadilah musibah para anaknya meninggal dunia.