Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Pakar Supranatural: Dibawa ke Alam Gaib

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
26 September 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gibran, remaja 14 tahun (kiri) yang sempat hilang di Gunung Guntur selama 5 hari. Foto: Dok. KumparanNews
zoom-in-whitePerbesar
Gibran, remaja 14 tahun (kiri) yang sempat hilang di Gunung Guntur selama 5 hari. Foto: Dok. KumparanNews
ADVERTISEMENT
Nama Muhammad Gibran Arrasyid (14) atau akrab disapa Gibran yakni seorang remaja yang viral karena ia sempat hilang saat mendaki di Gunung Guntur Garut lalu akhirnya ditemukah oleh tim SAR gabungan pada Jumat (24/9) sore.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Gibran dinyatakan hilang pada Minggu (19/9). Remaja asal Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, itu mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dikutip dari KumparanNews, Komandan Koramil Tarogong, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Dedi Saepuloh mengatakan Gibran memberikan pengakuan yang mengejutkan. Meski sempat dinyatakan hilang selama lima hari, Gibran mengaku tersesat hanya merasa beberapa jam saja.
Tim SAR usai mengevakuasi Gibran yang sempat hilang di Gunung Guntur, Garut. Foto: Dok. KumparanNews
“Jadi selama hilang ini dia mengaku terus saja siang, nggak pernah malam,” ujar Dedi, Jumat (24/9).
Menanggapi hal ini, tim Dukun Millenial berusaha menanyakan kepada salah satu pakar supranatural dari Kota Tangerang, Wiranata mengatakan Gibran diyakini sempat dibawa ke alam gaib, karena menurutnya di dunia gaib sebangsa jin dan makhluk halus lainnya, memiliki perbedaan waktu dengan dunia manusia, oleh karena itu Gibran merasa waktu sangat singkat padahal sudah lima hari.
ADVERTISEMENT
"Saya curiga ia diculik ke dunia penghuni alam gaib jin dan sebangsanya, karena konon peredaran waktu di sana dan dunia manusia itu beda, di sana lama di sini lebih cepat makannya anak itu ngerasa siang terus," ucap Wira.
Ilustrasi pendaki, dok: pixabay
Sebelumnya, Wira juga melihat secara sisi duniawi bahwa Gibran dengan waktu lima hari tanpa makan dan minum dianggap tak masuk akal jika masih bertahan.
"Itu anaknya ditemuin masih seger gak pingsan, saya liatnya gak masuk akal, bayangin aja manusia 24 jam tanpa air dan makan aja udah lemes," tambah Wira.
Kejadian Gibran menambah deretan kejadian para pendaki yang hilang dan beruntung masih ditemukan oleh tim. Pada umumnya, orang yang sudah berlama-lama tersesat sendirian memang rentan alami halusinasi, akan tetapi tak dapat disepelekan juga bahwa kehadiran penghuni alam gaib bisa saja ikut campur dalam mempengaruhi manusia.
Gibran, remaja 14 tahun (kiri) yang sempat hilang di Gunung Guntur selama 5 hari. Foto: Dok. KumparanNews