Konten dari Pengguna

Hantu Wanita Penggoda La Mala Hora Sebuah Urban Legend dari Meksiko

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
29 Juni 2020 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi La Mala Hora, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi La Mala Hora, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Unsur mistis memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia hampir di seluruh negara bukan hanya di Indonesia. Seperti di Meksiko yang memiliki kisah urban yang sangat melegenda tentang sosok hantu wanita cantik penggoda yakni La Mala Hora.
ADVERTISEMENT
La Mala Hora (atau La Malora atau La Malogra) sangat terkenal di Chiapas, negara bagian paling selatan Meksiko. Konon katanya hantu ini muncul sebagai wanita cantik berambut panjang berpakaian putih, berjalan di sepanjang sisi jalan di malam hari.
Pria yang bertemu dengannya begitu terpesona oleh kecantikannya lalu hantu tersebut menggoda sehingga mereka mengikutinya tanpa berpikir, tanpa memperhatikan ke mana dia membawa mereka.
Beberapa yang beruntung yang telah bertemu La Mala Hora yang masih hidup menceritakan kisah itu bahwa ketika mengikutinya, mereka kehilangan arah. Jika mereka membawa lampu, tiba-tiba lampunya akan mati.
Biasanya yang selamat dari godaan La Mala Hora karena mereka melihat bahwa hantu tersebut berjalan mengambang alias tidak menyentuh tanah.
Ilustrasi hantu perempuan, dok: pixabay
Selain itu, hantu ini juga memiliki jari-jari tangan dan kaki yang terbalik arahnya. Para korban yang tergoda dan dibawa ke arah jurang biasanya ialah mereka yang golongan orang miskin.
ADVERTISEMENT
Jika kamu melihat hantu ini berpakaian hitam, maka waspadalah. Konon katanya La Mala Hora jauh lebih ganas dan agresif ketika memakai pakaian serba hitam.
Dikutip dari scaryforkids.com, kesaksian seorang Tomás Kaufman yang mengumpulkan cerita Mala Hora, diceritakan dalam Mochó, seorang pria dari Motozintla punya pacar di Amatenango. Suatu malam, ketika dia dalam perjalanan untuk mengunjunginya, dia bertemu seorang wanita di jalan. Dia tampak seperti pacarnya.
Ilustrasi pasangan kekasih, dok: pixabay
"Karena kamu datang untuk menemuiku, aku keluar untuk menemuimu," katanya. “Saya sudah membawa semua barang saya. Mari kita kabur bersama. "
"Apakah kamu serius?," pria itu bertanya. Dia tidak bisa mempercayai keberuntungannya. Tapi kemudian dia melihat wanita itu lebih dekat, dan dia melihat jari-jari kakinya terbalik.
ADVERTISEMENT
"Kamu bukan pacarku," katanya.
"Tentu saja!," dia berkata. "Sekarang, ayo pergi, sebelum ayahku menemukan kita."
Pria itu bersikeras bahwa dia berbohong, tetapi dia menyangkalnya.
"Tidak, kamu tidak membodohiku," dan pria itu menutup matanya pada wanita itu dan mulai memukulinya sampai dia berlari.
Keesokan harinya, lelaki itu mengambil sebuah jarum, lalu pergi ke pendeta dan memberkatinya. Malam itu dia berjalan lagi ke Amatenango. Dia berlari ke La Mala Mujer di jalan, sekali lagi menyamar sebagai pacarnya, dan kali ini dia berpura-pura percaya padanya. Mereka melarikan diri bersama, dan setelah beberapa waktu mereka tiba di lembah kecil, di mana mereka berhenti untuk beristirahat.
Bendera Meksiko, dok: pixabay
Begitu kisah soal La Mala Hora yang hingga kini masih menjadi misteri warga kota Meksiko. Kendati demikian, kisah ini mampu menjadi senjata yang ampuh bagi para orang tua yang menakuti anaknya agar tidak bermain hingga larut malam.
ADVERTISEMENT