Heboh Kisah Horor Eva di Gunung Abbo, Begini Cara Hindari Gangguan Makhluk Gaib

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
10 Juni 2021 20:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eva saat memberikan keterangan ke Tim SAR dan wartawan. Foto: Dok. SULBAR KINI
zoom-in-whitePerbesar
Eva saat memberikan keterangan ke Tim SAR dan wartawan. Foto: Dok. SULBAR KINI
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia terutama di daerah Sulawesi Selatan dibuat heboh karena berhasil menemukan Bau Arifah atau Eva (24) yang sempat hilang 4 hari 3 malam di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimutung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Diketahui sebelumnya bahwa Eva dilaporkan hilang sejak Minggu (6/6/2021) dan berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sadar sekitar 300 meter dari lokasi dinyatakan hilang pada Rabu (9/6/2021).
Kepada tim SAR dan awak media, Eva mengaku selama hilang itu ia mengalami gangguan makhluk gaib dan tak masuk di akal pikirannya. Salah satu kejadian aneh yang ia alami, ia merasa ada yang memindahkannya ketika tidur.
"Pas bangun, kayak lega sekali mi tenggorokanku, tetapi di gua berbeda ma (sudah lega tenggorokanku, tetapi sudah di gua berbeda)," tuturnya.
Melihat fenomena ini saya melihat bahwa Eva mungkin bisa dikatakan menjadi orang yang kesekian kalinya yang mengalami gangguan makhluk gaib di area pegunungan.
Secara letak geografis, pegunungan memang menjadi pusat utama dari sebangsa dedemit dan lelembut untuk menetap karena jauh dari hirup pikuk kehidupan manusia. Oleh karenanya sering lahir mitos bahwa terdapat kerajaan jin dan lain sebagainya di pegunungan.
ADVERTISEMENT
Nah, lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai pendaki untuk menghindari gangguna-gangguan makhluk tak kasat mata ketika berada di alam liar? Berikut 7 cara menurut Dukun Millenial supaya kamu terhindar dari gangguan makhluk gaib.
1. Baca Doa
Ilustrasi baca doa, dok: pixabay
Sebagai manusia ciptaan tuhan, dan memiliki keyakinan, tentu saja berdoa menyerahkan diri kepada sang pencipta dalam keadaan apapun tentu sudah menjadi kewajiban, apalagi jika hendak bepergian ke tempat yang dianggap asing bagi kehidupan manusia.
Dalam aktifitas pendakian, berdoa juga biasanya menjadi awal langkah yang bertujuan supaya terhindar dari gangguan baik kasat mata maupun tak kasat mata. Selain itu, ketika kamu mendaki di gunung juga usahakan selalu berdoa ketika akan melakukan apapun seperti pergi ke sungai, memasak, dan terpenting ketika memasuki perpindahan waktu antara siang dan malam, karena waktu petang dianggap sebagai portal para makhluk gaib memulai aktifitasnya.
ADVERTISEMENT
2. Konsumsi Buah-buahan
Ilustrasi, dok: pixabay
Selain spiritual, kondisi tubuh juga penting untuk diperhatikan oleh seorang pendaki, dalam hal ini ia memerlukan asupan makanan yang bergizi agar selalu diberikan kesadaran akal pikiran alias tidak halu.
Banyak kasus orang yang merasa diganggu makhluk gaib sebenarnya mereka sedang merasakan halusinasi efek dari kelelahan yang hebat, oleh karena itu dianjurkan selalu mengkonsumsi buah-buahan seperti pisan dan kurma agar selalu fit.
3. Hindari Mendaki Sendirian
Ilustrasi, dok: pixabay
Jika kamu hendak mendaki gunung akan tetapi tidak ada rekan, sebaiknya menunda atau mencari kawan di pos awal pendakian agar tidak sendirian. Hal tersebut semata-mata untuk menghindari hal-hal yang tak terduga terjadi, setidaknya jika kamu ada rekan bisa saling bantu satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mendaki seorang diri juga biasanya akan sangat dilarang oleh pengelola gunung, karena resiko halusinasi ketika sendirian sangat tinggi sehingga memungkinkan ia tersesat.
4. Pilih Ketua Rombongan
Ilustrasi, dok: pixabay
Memilih ketua rombongan juga sangat penting guna terhindar berbagai macam gangguan termasuk gangguan makhluk gaib, karena jika kita salah memilih pemimpin bisa berakibat fatal. Pada beberapa kasus kejadian di pendakian biasanya diakibatkan karena sang ketua tidak memiliki jiwa yang tenang atau mudah panik dan mempengarhuhi mental pendaki lainnya.
5. Dilarang Buang Air Sembarangan
Ilustrasi, dok: pixabay
Mitos soal "numpang-numpang" sedikit banyaknya bertujuan agar manusia bisa menghormati alam dan penghuni lainnya, oleh karena itu jika kamu sedang mendaki gunung, sangat dilarang untuk buang air kecil maupun besar secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, jika kamu hendak buang air sebaiknya kamu mencari sumber air seperti sungai atau solokan, jika tidak ada baiknya kamu menyiapkan sekop untuk menggali dan mengubur kembali secara rapih tak berbekas.
6. Jangan Mengganggu Hewan Liar
Jika kamu sedang mendaki gunung, sebaiknya jangan sekali-kali kamu mengganggu kehidupan makhluk seperti hewan liar. Selain untuk mengormati penghuni lain, konon katanya dala kehidupan di gunung sering kali banyak makhluk gaib yang menyerupai hewan liar seperti anjing dan kucing.
7. Hindari Berpikir Negatif
Ilustrasi, dok: pixabay
Langkah terakhir supaya kamu bisa bertahan di gunung dan terhindar dari gangguan mistis adalah dengan senantiasa berpikir positif dan hindari berpikir negatif yang berlebihan. Selain hal tersebut membuat suasana lebih tenang, biasanya kasus-kasus gangguan gaib sering muncul akibat dari pikiran negatif yang berlebihan.
ADVERTISEMENT