Inilah Keistimewaan Primbon Jawa

Kitab Primbon Jawa, Dok: boombastis

Primbon diyakini masyarakat jawa sebagai kitab warisan leluhur yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta. Primbon memiliki fungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap sebelum melakukan suatu tindakan dalam kehidupan di dunia. Sejak dahulu, primbon digunakan masyarakat Jawa dalam menentukan arahan demi mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin di dunia.

Sebagian besar, primbon jawa berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, ramalan nasib, ramalan watak manusia, dan lain-lain. Perhitungan ini biasanya menggunakan cara khusus yang diyakini oleh masyarakat Jawa sesuai ajaran leluhurnya. Nah, untuk mengetahui keistimewaan dari primbon Jawa, mari kita simak informasinya.

Pasaran Hari Jawa, Dok: tahunbaruimlek

Watak manusia bisa dilihat dengan perhitungan primbon Jawa menurut tanggal lahirnya. Dalam hitungan ini, terdapat kombinasi dari tujuh hari dan lima pasaran yang akan menghasilkan 35 hari. Biasanya sebutan untuk pasaran hari ini dikenal dengan Sepasar.

Daur Hidup Manusia

Tradisi Selametan, Dok: zainbie

Selain ramalan watak, primbon juga berisi tentang daur hidup manusia. Daur hidup manusia dalam primbon berisi dari mulai kelahiran manusia hingga dewasa. Setiap tingkatan daur hidup, akan dilaksanakan upacara-upacara tertentu. Misalnya, upacara tujuh bulanan atau pitonan.

Tanda-tanda Alam

Peristiwa Gerhana Matahari, Dok: pixabay

Pembahasan mengenai alam tidak lepas dari pembahasan primbon Jawa. Orang Jawa akan menjadikan primbon sebagai acuan ramalan ketika adanya peristiwa alam. Misalnya peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan diramal akan menunjukkan akan adanya bencana atau pandemi yang sangat merepotkan bagi masyarakat.

Hari Baik dan Hari Malang

Perhitungan Hari Baik Biasa Digunakan Untuk Pernikahan, Dok: pixabay

Orang Jawa banyak mengenal seputar hari baik ataupun hari malang. Biasanya perhitungan ini digunakan ketika hendak melakukan hajat tertentu. Dengan perhitungan hari baik, diharapkan agar hajat yang hendak dilakukan tidak dipersulit dari segi apa pun.

Saat ini, mungkin perhitungan menggunakan pedoman primbon Jawa sudah mulai ditinggalkan. Namun untuk perhitungan menentukan hari baik masih sering digunakan oleh masyarakat. Mungkin itulah beberapa ulasan tentang keistimewaan primbon Jawa yang dapat disampaikan.