news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jenis Cahaya Mistis sebagai Tanda Perubahan

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
7 Mei 2020 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cahaya di langit, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cahaya di langit, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Sinar Mistis Ciri Pergantian ataupun Peristiwa. Keyakinan warga terhadap mitos serta fenomena hendak terdapatnya suatu pertanda membuat satu kepercayaan baru. Misalnya saja dahulu warga percaya suatu ciri sinar di langit hendak menunjukkan satu pergantian besar terhadap satu kepemimpinan sesuatu wilayah ataupun hendak datangnya satu pergantian besar.
ADVERTISEMENT
Mitos cahaya mistis sebagai tanda peruntungan, perubahan atau kejadian ini sangat dipercaya masyarakat di pedesaan. Cahaya tersebut ada yang disebut dengan pulung, guntur, andaru dan bahkan ada juga yang namanya teluh braja. Berikut adalah pembahasan mengenai keempat cahaya mistis tersebut.
Ilustrasi cahaya andaru, dok: calvfinka
Biasanya Andaru berwujud cahaya bercorak kuning kemilau yang pinggirnya kemerah- merahan, terjalin akibat percampuran manik- manik emas, tembaga, serta timah. Seorang yang ketiban sinar Andaru hendak jadi kaya, dengan memperoleh kelimpahan harta barang yang bisa membuat banyak orang senang. Pamor kederajatannya pula bertambah tajam, banyak orang hendak memuji serta sujud hormat padanya. Dominasi pengaruh Andaru dominan pada aspek kebendaan.
Ilustrasi pulung, dok: primbon
Sinar yang jatuh dari langit ini bercorak biru kehijauan. Sinar tersebut tercipta dari manik- manik emas serta tembaga. Umumnya seorang yang kejatuhan pulung hidupnya hendak dipadati oleh belas kasihan kepada sesama. Banyak orang hendak hormat sehingga dia hendak disegani. Pulung berkarakter cinta kasih, sehingga tumbangnya pulung hendak memilah orang yang menempuh upaya lahir batin atas keprihatinannya mengamalkan cinta kasih kepada sesama, dalam mewujudkan keelokan, ketentraman, serta kedamaian.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi guntur, dok: pixabay
Cahayanya berwarna ungu, dengan bingkai berwarna merah muda, yang terjadi dari campuran tembaga, garam, dan belerang. Orang yang kejatuhan guntur akan menjadi orang besar oleh karena kekerasan, kebengisan dan ketamakannya. Tingkah lakunya dan gaya kepemimpinannya adalah sangat keras dan membuat banyak orang ketakutan. Guntur mengandung karakter kebengisan.
Ilustrasi teluhbraja, dok: misterienigma
Cahaya yang jatuh dari langit bercorak merah dengan bingkai bercorak biru. Corak ini terjalin akibat pencampuran timah, tembaga, serta belerang. Biasanya melambangkan watak licik, iri hati, penuh tipu muslihat, dan dorongan kokoh buat mencelakai orang lain. Konon apabila pada wilayah tersebut kejatuhan cahaya yang bercorak merah kebiruan ataupun teluh braja, wilayah tersebut hendak dilanda pagebluk ataupun musibah yag menyengsarakan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah sedikit pembahasan tentang cahaya mistis yang dipercaya sebagai tanda perubahan.