Konten dari Pengguna

Kemamang: Bola-Bola Api Yang Usil

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
21 Agustus 2017 14:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sosok astral tidak harus berwujud seperti manusia atau hewan, ada juga yang berwujud api seperti sosok ini.
Kemamang: Bola-Bola Api Yang Usil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kemamang (Foto: news.bbm.com)
ADVERTISEMENT
Hantu atau makhluk astral tidak hanya berwujud sebagai suatu ‘persona-persona’ yang menyeramkan. Tidak pula ia berwujud makhluk hidup seperti manusia atau hewan. Ada suatu spesies makhluk astral yang disebut sebagai ‘kemamang’, yang justru menampakan diri sebagai bola api. Wujud sebuah kemamang berupa bola-bola api membara yang terbang. Banyak orang mengartikannya sebagai suatu meteor atau komet, tapi itu adalah suatu kesalahan. Meteor atau komet, yang masuk ke kawasan atmosfer bumi, itu jatuh, sedangkan ‘kemamang’ terbang melayang.
Penampakan kemamang sering terjadi di beberapa tempat, dan sudah banyak sekali orang-orang yang mengaku menyaksikannya. Tak terkecuali temen gue yang bernama Agus .
“Kejadian ini udah terjadi lama banger sih, pas dulu gue masih ‘nyantren’ saat SMA.” Ujar Agus memulai ceritanya.
ADVERTISEMENT
Suatu malam di pesantrennya, Agus ini hendak pulang sebentar ke rumahnya. Agus memang sering pulang ke rumahnya, mengingat jarak antara pesantren dan rumahnya yang dekat. Hanya 10 menit menggunakan kendaraan bermotor. Maka pada malam itu, sekitar pukul 18.40 sehabis magrib, ia memutuskan untuk izin dan meminjam motor ke salah satu ustadznya.
Mendapat izin untuk pulang dan meminjam motor, Agus pun dengan segera tancap gas. Di pikirannya yang ada hanyalah ia cepat sampai rumah saja. Di tengah-tengah perjalanan mendekati kampungnya, motor yang Agus kendarai tiba-tiba mogok. Agus pun dengan terpaksa meminggirkan motornya sembari memeriksa kendaraan motor tersebut. Hening dan mencekam, itulah kondisi yang sedang Agus alami saat itu. Wajar saja, karena jalan ke rumahnya pada saat itu benar-benar sepi dan gelap. Ditambah rindangnya pepohonon menambah suasana horror tempat itu.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat kemudian, motor yang dikendarai Agus akhirnya dapat nyala lagi. Ia pun segera tancap gas lagi. Namun tidak lama setelah ia tancap gas, saat melewati jalanan menanjak, ia melihat dua buah bola bercahaya merah di tepi tanjakan itu.
“Disitu gue berbaik sangka aja, dan itulah indahnya berbaik sangka (hehe), gue berpikir itu mungkin lampu mobil yang hendak menurun dari ujung tanjakan.”
Namun saat Agus makin mendekati ujung tanjakan itu, ia tidak melihat satu kendaraan bermotor pun. Dan alangkah terkejutnya Agus begitu melihat bola-bola bercahaya merah itu merupakan kemamang yang terbang dengan kencang melintasi jalanan menanjak tersebut. Melihat itu, Agus langsung ‘gas pol’. Tak terpikir olehnya bahwa ia akan bertemu dengan makhluk tersebut di perjalanannya ke rumah.
ADVERTISEMENT