Edisi Hari Perempuan Sedunia: Kenapa Setan Cewek Hits Abis?

Valak juga cewek kan padahal mancanegara! (Foto: pulsagraties.blogspot.com)

Kalian suka heran gak sih kenapa penampakan-penampakan setan dan arwah gentayangan didominasi sama sosok perempuan? Sepucuk disclaimer: ini adalah posting yang berbeda dari posting yang biasa.

Kalian suka heran gak sih kenapa penampakan-penampakan setan dan arwah gentayangan didominasi sama sosok perempuan? Mulai dari Kuntilanak, Suster Ngesot, Si Manis Jembatan Ancol, sampai Valak. Gue, sebagai Dukun Millennial, mau mencoba menjawab pertanyaan ini sebagai peringatan hari perempuan sedunia, walaupun udah lewat satu hari. Sepucuk disclaimer: ini adalah posting yang berbeda dari posting yang biasa.

Penampakan-penampakan populer ini biasanya berawal dari cerita-cerita beneran (kayak yang gue tulis selama ini, itu beneran, BENERAN). Tapi, biasanya jadi populer karena dia dijadiin mitos sama warga setempat. Biasanya, fungsinya jadi kontrol sosial, misalnya kalau pulang abis maghrib diculik Wewe Gombel.

Pengertian horor di kata pengantar buku Kumpulan Budak Setan oleh Eka Kurniawan, Intan Paramaditha, dan Ugoran Prasad (2010) ngasih penjelasan kenapa objek-objek horor ini kemudian bisa jadi penampakan yang diterima secara populer. Horor itu emosi yang muncul dari ketakutan atas sesuatu yang kita gak kenal. Asing gitu.

Usaha pengungkapan misteri yang asing-asing brooo!! (Foto: salon.com)

Dengan kata lain, perempuan ini secara kultural sesuatu yang asing dan menakutkan buat kita, makanya perlu banget dikontrol dalam mitos-mitos. Misalnya bahwa darah menstruasi itu kotor, muncul mitos kalau pembalut gak dicuci bersih nanti dijilat kuntilanak. Atau cewek kalau ‘gak bener’ nanti meninggal jadi si manis jembatan ancol. Atau cewek kalau kagak tabah setia nunggu suaminya tar jadi kuntilanak.

“Gak lah, bukan gara-gara mitos atau ketakutan bawah sadar kultural terhadap cewek, tapi emang penampakannya cewek-cewek!” Namun, inget gak sama cerita mantannya senior gue yang bisa ngeliat? Bahwa mereka itu bisa shape-shifting. Mereka gak punya wujud badaniah kayak manusia, bisa berubah-ubah sesuai ketakutan manusianya.

Udah gitu aja cuma mau berbagi satu sudut pandang. Pada akhirnya, kita percaya apa yang kita percaya, dan pada kenyataannya, pengalaman nyata tetap pengalaman nyata. Kita tetep lemes kalau merasakan kehadiran mbak kunti. Dan terlepas penampakannya cewek atau cowok, atau pemahaman kita sedalem apapun atas horor, tetep aja serem. Ya kan.

Pada akhirnya serem ya serem, nyata ya nyata. (Foto: reddit.com)

Selamat hari perempuan sedunia (lewat satu hari) bagi setan-setan wanita yang suka nyasar ke portal manusia. Jangan sering-sering, ya.