Kesaktian Keris 'Kala Bendu' Bisa Memperlancar Jabatan

Ilustrasi keris, dok: shutterstock

Selain kekayaan soal budaya dan kesenian tradisional, Indonesia juga terkenal hal-hal yang sifatnya klenik dan gaib seperti mitos soal kesaktian Keris Kala Bendu yang konon katanya bisa membuat pemiliknya karismatik dan penuh kewibawaan.

Keris Kala Bendu sendiri menjadi kris yang sakti karena keunikannya yakni dapur keris Kala atau Luk (lekuk) 29 dan bisa dikatakan bahwa dapur ini adalah luk terakhir yaitu 29.

Keris dengan luk 29 ini sudah sangat jarang ditemui, walaupun tetap ada yang memiliki itu hanya beberapa orang saja. Konon katanya pusaka yang satu ini terbilang ganas dan sangat kuat pada tuahnya walaupun demikian penjaga atau khodam dari Keris Kala Bendu ini sangat sulit untuk mengakui tuan atau pemiliknya, hanya orang-orang terpilih saja yang bisa menakhlukan Keris pusaka yang satu ini.

Ilustrasi orang pilihan, dok: pixabay

Kekuatan sejati dari keris ini adalah memperlancar urusan duniawi tuannya terutama dalam hal karir dan jabatan ataupun juga memperlancar usaha bahkan tak sedikit yang meyakini keris ini membuat penggunanya sakti mandraguna.

Bukan pemilik Keris tersebut yang memiliki kekuatan begitu hebatnya, akan tetapi Khodam yang menghuni Keris tersebutlah yang diminta bantuan untuk menjalankan proses yang sedang dihadapi oleh pemiliknya.

Sebenarnya keberadaan keris ini sangat berbahaya bagi penggunanya, namun hal tersebut jarang digubris oleh si pemilik karena keris ini juga seperti memiliki ajian asihan yang bisa menghipnotis penggunanya supaya terus memiliki keris itu.

Ilustrasi terhipnotis, dok: pixabay

Keris ini dikatakan tidak baik bahkan berbahaya karena biasanya keris ini menyerap energi dari si pemiliknya dan juga lingkungan sekitarnya. Efeknya biasanya si pemilik akan melahirkan sifat-sifat negatif seperti iri dengki terhadap pencapaian orang lain dan selalu tidak puas atas capaian dirinya terutama yang berkaitan dengan harta..

Meski demikian, keris ini bisa ditaklukan agar tidak menjadi sejata makan tuan di kemudian hari, caranya yakni dengan senantiasa meluruskan tekad dan niat serta tidak pernah bergantung kepada keris tersebut. Selain itu, biasanya keris ini bisa ditaklukan dengan beberapa wiridan yang melemahkan sifat asli khodam itu.