Kisah Ebisu, Dewa Jepang Pelindung Nelayan

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
22 April 2021 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nelayan, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nelayan, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Negara Jepang dikenal sebagai negara maju yang berada di Asia, meskipun perkembangan teknologi di sana sangat pesat, hal tersebut tidak membuat masyarakat Jepang melupakan sejarah dan nenek moyangnya yang diyakini menjelma sebagai Dewa, hal tersebut terbukti masih banyaknya peletakan patung dewa dan dewi di setiap kuil.
ADVERTISEMENT
Mitologi dewa dan dewi di Jepang diyakini berperan sebagai pembuat, pelindung, dan penghancur atau keseimbangan. Oleh karena itu tidak heran begitu banyak dewa dan dewi di negeri matahari terbit tersebut.
Masyarakat Jepang meyakini bahwa setiap aspek kehidupan dan tatanan masyarakat di sana selalu dilindungi oleh para dewa yang hingga kini masih mendampingi mereka. Seperti yang diyakini sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, mereka meyakini memiliki dewa khusus pelindung yakni dewa Ebisu.
Patung dewa Shinto, dok: pinterest
Diketahui menurut kisah dalam mitologi Jepang, dewa Ebisu merupakan salah satu Shichi-fuku-jin atau termasuk "Tujuh Dewa Keberuntungan", pelindung para nelayan dan pedagang.
Mengenai penggambaran wujudnya, ia digambarkan sebagai nelayan yang gemuk, berjanggut, dan tersenyum yang sering membawa pancing di satu tangan dan ikan kakap merah yang melambangkan simbol keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Dewa Ebisu termasuk salah satu Shinto (keyakinan di Jepang) yang populer, dan citranya sering terlihat di toko-toko dan tempat-tempat perdagangan. Itu artinya sejauh ini masyarakat di sana sangat meyakini kemujuran dari dewa Ebisu ini.
Kuil Shinti Miya, dok: pixabay
Di beberapa kuil Shinto, Ebisu biasa diidentifikasikan dengan wujud Hiru-ko atau "Anak Lintah". Ebisu merupakan putera pertama pasangan dewa Izanagi dan dewi Izanami yang terlahir tidak sempurna karena Izanami melakukan kesalahan sehingga Ebisu menyerupai ikan dan habitatnya di lautan.
Selain itu, Ebisu juga kadang-kadang dikaitkan dengan Koto-shiro-nushi atau sebagai "Master-Tanda" yang berfungsi memberi peringatan apabila ada gejala alam terutama di laut yang aneh seperti tsunami atau gempa laut.
Atas peranannya yang banyak itu, Ebisu dijadikan sebagai kota di Jepang dan menjadi salah satu kota yang memiliki banyak peminat untuk bertempat tinggal di sana.
ADVERTISEMENT