Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kisah Nyi Blorong, Sang Panglima Terkuat Pantai Selatan
17 Juni 2021 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panorama dari Pantai Selatan memang sangat indah, mulai dari nuansa lautnya, keindahan karang di bawah lautnya, hingga adat istiadat masyarakat pesisir pantai menjadi pelengkap keindahan yang bisa didapatkan oleh para wisatawan yang berkunjung ke sana.
ADVERTISEMENT
Kendati terkenal akan keindahannya, kita juga tidak bisa memungkiri bahwa kisah mistis dan mitos di wilayah Pantai Selatan juga berkembang dan terkenal sangat pesat. Kepopuleran mitos mistis di Pantai Selatan tentu saja karena peranan kisah legenda dari Nyi Ratu Roro Kidul atau Putri Kadita.
Menurut kisah yang berkembang terutama di tanah Jawa, kerajaan laut Nyi Roro Kidul ini tak bisa dilepaskan dari peranan seorang patih yang sangat kuat pemimpin pasukan kerajaan yakni Nyi Blorong.
Seperti yang diketahui, dikisahkan memang para pasukan yang ada di Kerajaan Pantai Selatan didominasi oleh pasukan perempuan yang sangat kuat dan terlatih baik secara ilmu fisik maupun mistisnya. Nyi Blorong menjadi salah satu pemimpin pasukan yang sangat terkenal akan kekuatannya dan kekejamannya terhadap para musuh sehingga kerajaan tersebut bisa eksis dari beberapa peradaban.
ADVERTISEMENT
Nyi Blorong sendiri merupakan salah satu tokoh mistis yang sangat legendaris di cerita rakyat Jawa. Diceritakan bahwa Nyi Blorong dengan nama asli Nyimas Dewi Anggatri memiliki paras yang sangat cantik dengan jabatan panglima tertinggi kerajaan Pantai Selatan.
Dikisahkan bahwa sebenarnya Nyimas Dewi Anggatri pada awalnya adalah seorang manusia biasa yang tinggal di sebuah lingkungan kerajaan (masih di Jawa). Namun, Nyimas tersebut memiliki perwatakan yang sangat angkuh dan kejam sehingga hal tersebut bertentangan dengan kerajaan dan ia diusir dari lingkungannya.
Nyimas yang berputus asa kemudian hendak bertapa dan mengasingkan diri di tengah hutan, namun ketika ia berjalan ke hutan tersebut tak sengaja terjatuh ke sebuah lobang yang ternyata itu adalah portal antara kerajaan Nyi Roro Kidul dengan dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Nyimas Dewi yang terjatuh dan masuk ke kerajaan itu lalu ditangkap dan diserahkan ke Nyi Roro Kidul untuk dieksekusi. Namun, karena Nyi Roro Kidul merasa kasihan setelah mendengar kisah dari Nyimas itu, sang Ratu memutuskan untuk merawatnya dan memberikan kekuatan ular yang kemudian diberi nama baru yakni Nyi Blorong.
Selain itu, ada juga versi yang mengatakan bahwa Nyi Blorong tak ada kaitannya dengan kerajaan Pantai Selatan. Blorong diyakini murni sebagai ratu siluman ular yang sering berbuat onar di Pantai Selatan, oleh karena itu tak sedikit yang mengaitkan kejadian-kejadian aneh di sana dengan kisah Blorong.
Merebaknya kisah kekejaman dari Blorong dinilai sangat bertentangan dengan kisah Nyi Roro Kidul yang baik hati dan tidak mengganggu kehidupan manusia. Namun, banyak juga yang meyakini bahwa sosok Blorong bisa menolong keuangan manusia, sehingga pesugihan Blorong diyakini masih eksis hingga sekarang, entahlah.
ADVERTISEMENT