Mengenal Bukhur Serta Kegunaannya

Bentuk Bukhur, Dok: pusatminyakritual

Bagi orang yang tertarik dengan dunia supranatural, bukhur bukanlah istilah yang asing untuk didengar. Benda ini seringkali digunakan untuk keperluan kegiatan supranatural ataupun upacara-upacara keagamaan. Selain itu, benda ini juga kerap dijadikan wewangian untuk ruangan.

Bukhur merupakan sejenis dupa tradisional yang berasal dari negara Timur Tengah. Bukhur telah digunakan di beberapa negara sejak ribuan tahun untuk upacara keagamaan atau upacara sosial. Benda ini disukai karena aromanya yang wangi dan dapat memberikan efek ketenangan bagi yang menghirupnya.

Di Indonesia, aroma bukhur dikenal dengan beberapa manfaat. Selain untuk bahan pelengkap ritual tertentu, bukhur juga dipercaya dapat menangkal gangguan jin jahat. Benda ini juga bisa dijadikan pelengkap untuk meditasi, karena efek ketenangan dari aroma yang dihasilkan.

Berbagai jenis bukhur dapat ditemukan di Indonesia dengan mudah, berikut ini merupakan bukhur yang paling populer di Indonesia.

Bukhur ini terbuat dari olahan kayu cendana dan gaharu yang telah dihaluskan dengan minyak khusus. Bukhur ini memiliki aroma yang sangat menyengat, dengan tekstur sedikit basah dan berwarna hitam. Asap yang dihasilkan dari bukhur ini berwarna putih kehijauan.

Bukhur Salwa, Dok: picuki

Ciri-ciri dari bukhur ini yaitu berwarna merah atau hitam. Bukhur ini terbuat dari olahan kayu salwa yang telah dicampurkan dengan minyak cendana merah. Bukhur ini akan meninggalkan warna yang membekas apabila dipegang dengan tangan.

Bukhur Al-Yamani, Dok: pusakamustikasupranatural

Bukhur ini dibuat dari campuran 7 getah pohon yang berbeda. Ciri khas bukhur ini yaitu berwarna hitam dan memiliki butiran seperti kristal berwarna merah. Aroma yang dihasilkan dari bukhur ini sangatlah lembut, tidak seperti bukhur maghribi.

Demikian ulasan tentang bukhur dan kegunaannya. Jika kalian penasaran dengan aroma bukhur, kalian bisa membelinya di pasar tradisional terdekat.