Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Hantu Pok-pok dari Minahasa
24 Juni 2020 14:43 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan hanya budaya dan bahasa sebagai kekayaan Indonesia. Menurut saya cerita rakyatnya pun patut diapresiasi. Pasalnya, di Indonesia sangat kaya akan cerita yang berbau mistis dan segala sesuatu yang bersentuhan dengan mahluk gaib.
ADVERTISEMENT
Seperti kisah hantu Pok-pok yang sangat familiar di daerah Minahasa. Sekilas hantu ini sangat mirip dengan Kuyang dari Kalimantan dan Palasik dari tanah Jawa.
Dengan memiliki tampilan kepala dan isi perutnya saja, hantu ini dikatakan berhasil menjadi sosok yang sangat ditakuti oleh warga sekitar. Alasannya tentu saja hantu ini tidak ramah dengan kehadiran manusia.
Cara kerja hantu ini juga sama persis dengan Kuyang, yakni memakan organ dalam binatang dan bayi yang baru lahir. Bedanya, hantu Pok-pok konon memiliki habitat di pepohonan pisang mirip seperti pocong.
Hantu Pok-pok juga sering dijadikan para orang tua untuk menakuti anak-anaknya agar tidak bermain hingga larut malam.
Sisi kelemahan dari hantu ini ialah dari tubuhnya, konon kata orang-orang ketika melihat hantu ini menunduk saja dan perlahan ikuti kemana arah dia pergi. Setelah ditemukan tubuh asli si pengguna hantu Pok-pok siramlah tubuh itu dengan pasir, pecahan kaca atau batu lainnya agar si Pok-pok tidak bisa kembali ke tubuh aslinya.
ADVERTISEMENT
Karena masyarakat juga meyakini jika hadirnya hantu Pok-pok merupakan tanda jika ada seseorang yang sedang melakukan praktik ilmu hitam di daerah tersebut.