Menguak Mitos Larangan Memancing Saat Istri Hamil

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
17 Juli 2020 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memancing, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memancing, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Menjadi ibu hamil merupakan sebuah anugerah bagi setiap perempuan di dunia. Selain itu, sang suami juga biasanya akan sangat bahagia dan semakin menambah rasa sayangnya kepada si istri.
ADVERTISEMENT
Saking sayangnya, kadang sangat over protectif terhadap si calon ibu. Dalam fase kehamilan ini memang diperlukan kehati-hatian dalam berbuat supaya ibu dan anak selamat hingga lahiran nanti.
Selain larangan aktifitas yang berlebihan, masih berlaku juga mitos yang diyakini bisa mempengaruhi kondisi si ibu ataupun si bayi ketika proses melahirkan nantinya.
salah satu mitos tersebut ialah larangan sang suami memancing ikan dan sejenisnya yang berkaitan dengan kail pancing. Hal tersebut diyakini oleh banyak masyarakat akan mengakibatkan si bayi ketika lahir nanti memiliki bibir sumbing.
Ilustrasi memancing, dok: pixabay
Mitos soal larangan memancing ini juga masih dipercayai banyak para suami karena dirasa khawatir nanti anaknya akan memiliki nasib yang kurang beruntung.
Seperti di Banten khususnya, mitos ini masih dipegang erat oleh banyak orangtua untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan.
Ilustrasi handuk di leher laki-laki, dok: pixabay
Selain mitos soal larangan memancing, suami juga biasanya dilarang mengikatkan handuk di leher ketika hendak atau setelah selesai mandi. Hal ini diyakini akan berdampak kepada si bayi saat lahir nanti lehernya terikat tali pusar.
ADVERTISEMENT
Memang masih banyak lagi mitos soal larangan aktifitas suami ketika sang istri mengandung. Soal kebenaran atau tidaknya, mbah jamin memiliki kepercayaan yang berbeda, tapi kadang omongan orang tua itu benar adanya loh.