news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menguak Mitos Perempuan Menyapu Harus Bersih

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
16 Juni 2020 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan menyapu lantai, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menyapu lantai, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Sepertinya kegiatan menyapu rumah adalah suatu hal yang wajib bagi anak perempuan di Indonesia. Tapi, terkadang ada juga yang menyapu dengan tergesa-gesa sehingga tidak bersih. Mungkin karena itulah, sehingga para ibu mengatakan 'Kalau menyapu tidak bersih, nanti dapat suami brewokan.
ADVERTISEMENT
Kali ini Mbah Dukun akan mengupas mitos mengenai perempuan jika menyapu tidak bersih maka akan mendapatkan suami yang berewokan. Namanya juga mitos, belum teruji secara ilmiah kebenarannnya namun sering dikaitkan dengan hal-hal klenik.
Berikut beberapa alasan mengenai adanya mitos ini:
Orang tua menganggap laki-laki brewok sebagai penjahat
Ilustrasi lelaki berjanggut, dok: pixabay
Jika diperhatikan, agak sedikit tidak ada hubungannya antara menyapu tidak bersih dengan suami yang brewokan. Namun orang tua dulu menganggap bahwa pria yang brewokan identik dengan gambaran seorang pria yang jahat, maka dari itu para anak perempuan mulai menyapu dengan bersih sehingga tidak mendapatkan suami yang jahat.
Agar tidak tergesa-gesa dalam bekerja
Ilustrasi ketekunan, dok: pixabay
Seperti yang diawal disampaikan karena orang tua ketika menyuruh atau meminta tolong kepada anaknya pastinya ia mengharapkan hasil yang maksimal dari kinerja sang anak, oleh karena itu banyak orang tua yang menghalalkan segala cara agar si anak kerja optimal termasuk dengan membohonginya dengan pemahaman akan mendapat suami brewok.
ADVERTISEMENT
Kedua poin di atas bukan karena tidak beralasan hadir di tengah-tengah kita. Mitos di Indonesia hadir oleh berbagai latar belakang yang sangat menarik misalnya faktor budaya timur barat juga mempengaruhi dalam perkembangan mitos di nusantara.
Jadi menurutmu apakah mitos ini akan bertahan di tengah gempuran fenomena barat yang menggambarkan bahwa lelaki brewok sering ditampilkan "keren"? Menurut Mbah sih ke depan bakal ada mitos-mitos yang lebih saintis.