Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengungkap Misteri Sumpah Pocong
5 Maret 2022 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu makhluk gaib yang mungkin paling populer di Indonesia mungkin bisa diberikan kepada Pocong. Pasalnya, ia sangat jauh terkenal ketimbang para kerabatnya seperti kuntilanak, genderuwo, tuyul dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, pocong juga dijadikan sebuah sumpah pembuktian terakhir dalam menyelesaikan banyak perkara terutama sengketa. Sumpah pocong biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki perselisihan namun tidak menemukan titik terang sehingga sumpah ini bisa juga disebut sumpah pamungkas.
Konten Ngumpar: Sumpah Pocong
Biasanya, para pelaku sengketa akan dibalut oleh kain kafan layaknya orang meninggal atau pocong lalu kemudian akan diberikan doa oleh mediator dalam hal ini biasanya pemuka agama atau adat setempat. Selanjutnya, para pelaku sengketa ini akan disumpah dan diberikan peringatan apabila terbukti bersalah maka nyawa taruhannya (biasanya begitu).
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, dari mana sumpah pocong ini berasal dan apakah sumpah ini memiliki tingkatan paling atas dibanding sumpah kepada Tuhan?
ADVERTISEMENT
Tentu saja tidak ya sobat, karena sebagai negara yang berketuhanan, sumpah kepada Tuhan menjadi paling tinggi dan tidak ada yang menandinginya. Lalu, mengenai sejarah munculnya sumpah pocong ini juga belum bisa dibuktikan secara nyata baik daerah maupun waktu dan tahunnya kapan.
Namun, kami berspekulasi bahwa seperti pada pembahasan awal bahwa sumpah ini lahir karena kentalnya unsur mistis terutama mengenai keberadaan hantu orang yang meninggal (pocong) sehingga sumpah ini menjadi alternatif akhir karena setiap orang pasti takut akan kematian.
Selain itu, sumpah pocong juga belum bisa dibuktikan secara nyata keasliannya atau dampak dari sumpahnya tersebut merupakan murni subjektifitas tinggi dari manusia.
Kenapa bisa terjadi kematian setelah sumpah pocong? Hal ini saya rasa ada kaitannya dengan pengaruh santet, teluh dan semacamnya karena tak sedikit pelaku sumpah pocong akan melanjutkan tahapan sumpahnya dengan mengirim santet kepada lawannya sehingga orang-orang melihat bahwa sumpah ini 100% bekerja. Bagaimana pendapatmu?
ADVERTISEMENT