Konten dari Pengguna

Misteri Bojog Selem, Siluman Kera dari Bali

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
11 Agustus 2021 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manusia kera, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manusia kera, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Kalo kita bahas Bali biasanya langsung terbayang nuansa wisatanya yang indah juga masyarakatnya yang amat ramah. Ya, Bali merupakan sebuah daerah dengan potensi wisatanya yang sangat menjanjikan terutama bagi pendapatan negara.
ADVERTISEMENT
Namun, dibalik keindahan dan kisah menarik lainnya, hingga Bali masih menyimpan banyak kisah misteri terutama tentang keberadaan makhluk gaib. Hal ini tidak lepas dari pengaruh budaya seperti halnya kisah-kisah horor pada umumnya di berbagai daerah.
Nah di Bali ini terdapat suatu kisah hantu menyeramkan yang konon katanya sering meneror masyarakat pada saat malam hari, hantu tersebut ialah Bojog Selem atau kera hitam.
Sosok Bojog Selem sendiri sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat Bali. Meski tak setenar kisah hantu Leak, Bojog Selem juga rupanya lumayan ditakuti oleh masyarakat Bali karena dianggap lebih aktif meneror warga ketimbang hantu lainnya.
Dengan perawakan hantu yang berwujud kera raksasa dengan taring sebesar gading gajah, biasanya hantu Bojog Selem akan meneror warga pada malam hari dengan menggedor jendela atau pintu setiap rumah dengan keras.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cakar panjang yang dimiliki hantu ini juga akan digesekkan ke jendela, pintu bahkan atap rumah. Hal tersebut ia lakukan adalah untuk memancing manusia keluar dari rumah pada malam hari, dan jika manusia keluar biasanya akan disantap menjadi makanan siluman jadi-jadian itu.
Ilustrasi monster kera, dok: pixabay
Oleh sebab banyaknya masyarakat yang masih mempercayai kehadiran hantu ini, tak sedikit masyarakat yang masih melakukan ritual menyebar garam laut di sekitar rumahnya untuk mencegah teror dari Bojog Selem karena diyakini sosok tersebut takut kepada garam.
Meski kisah ini populer berkembang di masyarakat, hingga kini belum ada sebuah pembuktian nyata bahwa sosok ini ada dan membahayakan manusia.