Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Misteri Hantu Korban Romusha di Dekat Ibu Kota Negara Baru
27 Januari 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia sedang disibukkan dengan proses pemindahan Ibukota Negara Baru atau IKN ke Kalimantan Timur. Berlokasi tepat di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Sebagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara digadang-gadang akan menjadi daerah yang sangat strategis dan penuh aneka ragam kekayaan termasuk budayanya.
ADVERTISEMENT
Seperti kita tahu bahwa di Indonesia sendiri memiliki banyak mitos mistis yang sangat kental di berbagai daerah bahkan tak luput daerah yang akan jadi IKN ini. Berada di dekat IKN ada sebuah lokasi wisata berbentuk bukit yang diberi nama Bukit Soeharto yang konon katanya, meski ramai dikunjungi wisatawan, di lokasi ini banyak sekali cerita hantu dan mitos mistis lain.
Bentuk wisata alam yang sudah ada di Bukit Soeharto sejak tahun 1987 ini memang mampu menjadi lokasi wisata yang sangat direkomendasikan jika kamu sedang berkunjung ke daerah ini. Namun, sayangnya selain terkenal akan keindahan alamnya, Bukit Soeharto juga terkenal akan cerita horornya yang berkembang.
Menurut cerita masyarakat yang berkembang, di daerah Bukit Soeharto ini tersimpan cerita hantu yang menyeramkan. Kisah hhantu ini konon lahir akibat korban kerja paksa pada masa penjajahan Jepang atau disebut Romusha.
ADVERTISEMENT
Konon, para hantu korban kerja paksa tersebut menjadikan pepohonan di sekitar bukit tersebut menjadi rumah mereka dan kerap kali mengganggu para wisatawan yang berkunjung.
Bentuk gangguan dari para hantu korban Romusha ini konon katanya sering menampakan wujud mereka yang hancur dan penuh darah. Selain itu, hantu juga biasanya mengganggu secara usil seperti memanggil atau meneriaki seseorang.
Pada tingkatan lebih serius, para arwah gentayangan ini bisa menculik wisatawan dan menyekapnya di dalam hutan.
Banyaknya kisah horor yang hadir di Bukit ini diyakini karena dahulu di tempat ini diyakini menjadi ladang pembatantaian para pekerja paksa dan penuh penyiksaan. Sehingga, banyak masyarakat merasa tak aneh jika sekarang memiliki aura horor dan mencekam.
Meski hingga kini banyak kisah horor dan mistis yang ada di lokasi ini, hal tersebut bukan menjadi alasan lokasi ini tidak ramai dikunjungi. Karena, meski banyak mitos beredar, suguhan alamnya mampu menjadi magnet bagi para pengunjung dan membuatnya ketagihan datang lagi ke lokasi ini.
ADVERTISEMENT