Konten dari Pengguna

Misteri Hantu Tentara Jepang di Goa Lowo, Trenggalek

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
24 Agustus 2021 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tentara, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentara, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Goa Lowo merupakan sebuah objek wisata yang dimiliki Trenggalek, Jawa Timur dan sebagai goa terpanjang di Asia Tenggara, konon goa ini mampu memberikan banyak sensasi bagi mereka yang berkunjung ke sini.
ADVERTISEMENT
Namun, sebagai salah satu warisan peninggalan masa penjajahan, tentu saja goa ini meninggalkan kesan yang horor karena tidak dapat dipungkiri memang banyak kisah horor yang berkembang di sekitaran kawasan Goa Lowo ini.
Salah satu kisah horor yang sangat populer di goa ini adalah rumor mengenai penampakan para tentara Jepang yang mondar-mandir di depan mulut goa.
Ilustrasi hutan, dok: pixabay
Konon katanya sosok para tentara ini bukan hanya satu jenis, melainkan sangat banyak dan beragam dan memiliki penampilan yang berbeda-beda. Ada yang jalan pincang, ada yang penuh darah dengan wajah hancur, ada juga yang perutnya hancur.
Cerita horor yang berkembang di sekitaran Goa Lowo sering dikaitkan oleh masyarakat dengan banyaknya arwah penasaran sisa dari masa peperangan dahulu. Oleh karenanya tak aneh banyak penampakan yang berkaitan dengan tentara Jepang.
Ilustrasi mulut goa, dok: pxabay
Selain penampakan para tentara hantu, tak sedikit juga masyarakat atau yang melintas di Goa Lowo menemukan penampakan atau gangguan dari para korban kerja paksa Romusha masa penjajahan Jepang.
ADVERTISEMENT
Para hantu gentayangan korban kerja paksa itu biasanya sering diceritakan menampakan diri dengan menangis dan seolah meminta pertolongan kepada yang mampu melihat atau berkemampuan khusus.
Meski cerita tentang horornya goa ini lumayan tersebar luas, kendati demikian tak membuat kunjungan wisatawan berkurang. Justru, banyak pecinta horor yang berdatangan untuk mengeskplor lokasi atau spot yang dianggap angker.