Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Misteri Keangkeran Gunung Kawi
28 November 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunung Kawi merupakan sebuah pegunungan yang terletak di kawasan Jawa Timur yang memiliki panorama alam yang sangat indah. Oleh karena itu, tak sedikit wisatawan yang sengaja datang ke lokasi ini.
ADVERTISEMENT
Namun, ada berbeda dengan tempat wisata pada umumnya, di Gunung Kawi ini kebanyakan para pengunjungnya rata-rata memiliki sebuah tujuan tertentu yang berkaitan dengan pesugihan atau cara singkat mencapai tujuan.
Selain memiliki panorama yang indah, sayangnya Gunung Kawi juga dianggap sebagai magnet terbesar para pecinta pesugihan. Karena di kawasan Gunung Kawi ini dianggap memiliki "kekuatan" yang bisa mengabulkan segala jenis keinginan dan harapan seseorang. Oleh karenanya tak heran Gunung ini menjadi puncak dari segala jenis pesugihan.
Yap, mirisnya memang gunung yang indah ini kerap dikaitkan sebagai sumber kegiatan pesugihan seperti untuk urusan jabatan, karier, usaha hingga urusan jodoh.
Belum diketahui secara pasti mengapa Gunung Kawi ini begitu kental akan urusan pesugihan, namun yang pasti ada segelintir orang yang meyakini bahwa kekayaan instan di sini akan mudah sekali didapat.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dalam sebuah proses pesugihan, para pelaku wajib melakukan sebuah ritual yang tentu saja tak masuk akal. Hal ini juga berlaku pesugihan di Gunung Kawi. Para pengunjung yang datang dan berniat untuk melakukan pesugihan akan melakukan banyak ritual seperti harus datang pada tanggal dan hari baik.
Para pendatang yang berniat melakukan pesugihan biasanya akan datang pada hari Jumat Legi dan tanggal 1 dan 2 di bulan Suro (kalender Jawa) karena hal tersebut berkaitan dengan sang penjaga Gunung Kawi yakni Eyang Juga dan Eyang Sujo.
Untuk ritual yang biasa dilakukan para pelaku pesugihan ini konon berbeda-beda dan bervariasi sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Meski era globalisasi dan perkembangan teknologi semakin maju, tak dapat dipungkiri memang aktifitas pesugihan dan unsur mistis masih kental di Indonesia. Namun, kita sebagai manusia tentu saja harus lebih bijak dalam bertindak dan harus mengedepankan akal sehat kita ya supaya tidak tersesat.
ADVERTISEMENT