Misteri Lobang Jepang di Bukittinggi

Ilustrasi goa Jepang, dok: pixabay

Jika kamu hobi berwisata sambil mencari sensasi horor, mungkin wisata Lobang Jepang yang ada di Bukittinggi bisa menjadi destinasi kamu selanjutnya. Karena selain memiliki nilai historis sejarah mengenai perjuangan bangsa, Lobang Jepang juga konon katanya memiliki aura yang sangat menyeramkan bahkan bisa membuat bulu kuduk merinding.

Lobang Jepang merupakan sebuah terowongan hasil dari galian yang dibuat oleh warga Indonesia yang ditawan dan dipaksa oleh Jepang supaya bekerja (Romusha). Proyek ini terjadi kisaran pada tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan militer Jepang.

Hingga proyek ini rampung, Lobang Jepang memiliki panjang terowongan sekitar 1400 meter dan memiliki lebar sekitar 2 meter. Meski menurut versi lain terowongan ini memiliki panjang 8 km dan menjadi terowongan terpanjang di Asia Tenggara.

Mulanya terowongan ini diperuntukkan untuk keperluan menyimpan perbekalan makanan militer Jepang, namun lambat laun Lobang Jepang ternyata memiliki fungsi lain seperti tempat pertemuan rahasia dan tempat pengintaian musuh.

Akibat dari kerja paksa yang diterapkan Jepang dalam mega proyek Lobang Jepang ini, banyak warga Indonesia yang meregang nyawa karena kelelahan juga ada yang dibunuh karena membangkang. Dari kejadian ini timbul berbagai misteri yang membuat Lobang Jepang terkesan horor dan angker.

Meski suasana wisata ini terlihat biasa saja dan ramai dikunjungi, akan tetapi banyak yang meyakini aura horor masih hadir ketika kita datang ke lokasi bukti sejarah ini. Menurut beberapa kesaksian, di lokasi ini sering terdengar suara-suara teriakan terutama yang bersumber dari area ruang dapur yang diyakini area paling horor.

Hingga saat ini setidaknya masih ada 3 misteri yang belum terpecahkan mengenai keberadaan Lobang Jepang ini, misteri tersebut di antaranya adalah:

Ke mana kaburnya jenderal Jepang

Ilustrasi militer, dok: pixabay

Hingga saat ini informasi mengenai kabar akhir dari Letjen Moritake Tanabe Panglima Divisi ke 25 Angkatan Darat Balatentara Jepang yang memimpin mega proyek Lobang Jepang ini belum diketahui secara pasti apakah ikut meninggal dalam proyek atau bunuh diri karena mengalami kekalahan atau kabur entah ke mana.

Yang jelas misteri keberadaannya hingga sampai saat ini masih menjadi momok yang menyeramkan karena konon katanya kekejaman Letjen ini tidak diragukan lagi, banyaknya korban korban ialah bukti dari kekejamannya.

Ke mana dibuang tanah galian Lobang Jepang

Ilustrasi galian tanah, dok: pixabay

Ketika seseorang melakukan penggalian tanah, biasanya tanah yang keluar hasil galian akan dikeluarkan dan akan memiliki jumlah yang lumayan banyak sesuai besarnya lubang galian.

Nah, yang menjadi misteri di Lobang Jepang ini ialah ke mana tanah hasil galiannya dibuang?. Saking rapihnya dari proyek ini bahkan jejak bekas-bekas galiannya saja sulit untuk ditemukan.

Berapa jumlah pekerja dan korban (Romusha) dalam pembangunan Lobang Jepang

Ilustrasi jenazah, dok: pixabay

Yang terakhir ialah misteri mengenai banyaknya jumlah korban yang meregang nyawa di lokasi ini, karena saking banyaknya jumlah kematian menjadi sulit untuk dihitung. Konon katanya teriakan demi teriakan sering terdengar di sekitaran area ini seolah memberi pesan meminta tolong kepada orang yang datang.