Misteri Pesugihan Ludah Pocong dan Ciri-cirinya

Ilustrasi pesugihan pocong, dok: Pribadi

Mendengar kata "pesugihan" rasanya sudah tidak aneh lagi, pasalnya kita tahu bahwa di Indonesia unsur mistis masih banyak digandrungi oleh banyak kalangan. Kendati demikian, tentu saja segala bentuk pesugihan menyalahi aturan nilai-nilai kehidupan dan keyakinan.

Tujuan utama dari praktik pesugihan biasanya diyakini untuk memperlancar segala urusan, mulai dari jodoh, keuangan, jabatan, hingga urusan politik tak luput dari sasaran pesugihan.

Selain itu, ada juga jenis pesugihan yang katanya banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni pesugihan penglaris dagangan. Pesugihan penglaris makanan ini banyak juga jenisnya, namun yang lumayan tenar adalah jenis pesugihan penglaris dari ludah pocong.

Ilustrasi dukun pesugihan, dok: pribadi

Ludah pocong, mendengarnya saja kita sudah merasa jijik karena hal tersebut tentu saja tidak wajar dan sangat amat jorok. Namun, tidak bagi orang yang sudah tertutup mata hati dan nuraninya yang menginginkan kekayaan instan, ludah pocong ini kerap kali dijadikan media penglaris berbagai jenis usaha termasuk usaha makan.

Himpitan ekonomi dan pendapatan yang semakin tak tentu, biasanya membuat orang yang kurang iman dan tertutup mata hatinya akan melakukan pesugihan dengan maksud mendapatkan jalan pintas menuju kekayaan. Namun, meski dikira enak dan instan, pesugihan yang notabenenya bekerja sama dengan mahluk gaib tidak akan bernasib baik, justru malah sebaliknya, ia akan tersiksa, termasuk pada pesugihan penglaris ludah pocong ini.

Kita tahu bahwa pesugihan itu tidak ada yang gratis, di mana dalam pesugihan pasti ada perjanjian antara pelaku dengan si mahluk gaib yang biasanya meminta tumbal seperti darah hewan, sesaji bahkan nyawa dari manusia.

Ilustrasi kematian, dok: pribadi

Pesugihan ludah pocong ini biasanya dilakukan sebagai penglaris makanan dengan cara kerja makanan dagangan tersebut diludahi oleh si pocong. Biasanya, makanan yang sudah diludahi tersebut akan terasa nikmat dan lezat oleh pelanggan dan menjadi candu sehingga pembeli akan balik lagi ke lokasi tempat makan tersebut.

Selain itu, konon katanya penglaris jenis ini juga akan lebih sering digunakan pada makanan berkuah yang nantinya kuah tersebut akan dialiri oleh air liur dari si pocong.

Untuk itu, perlu waspada bagi kita jika hendak membeli sebuah makanan, selain penting memperhatikan kebersihan dari si penjual, kita juga bisa mengantisipasi adanya makanan hasil pesugihan dengan membiasakan berdoa terlebih dahulu ketika hendak makan.

Selain itu, ada juga ciri-ciri makanan yang menggunakan penglaris yakni biasanya makanan akan terasa hambar atau mudah basi dan busuk ketika dibungkus dan dimakan di rumah.