Konten dari Pengguna

Misteri Suara Rintihan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
29 September 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi horor, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi horor, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak tahu soal tragedi Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G 30 S PKI, kejadian yang menewaskan 7 Jenderal itu terjadi pada tahun 1965 silam dan kini tinggalah museum Monumen Pancasila Sakti yang berlokasi di Lubang Buaya, Pondok Gede Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Meski sudah berusia puluhan tahun, bangunan museum tersebut masih kokoh berdiri guna menjadi medium pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Namun, bangunan museum yang dibangun tepat di lokasi berdarah tersebut ternyata menyimpan banyak misteri dan cerita horor yang berkembang di masyarakat.
Pemberian nama "Lubang Buaya" memang berangkat dari cerita masyarakat sekitar di mana jauh sebelum tragedi berdarah tersebut di kawasan sekitar daerah terkenal akan buaya baik secara wujud aslinya atau buaya jadi-jadian yang dianggap berbahaya.
Oleh karena itu banyak larangan warga terutama kepada anak kecil untuk berkeliaran di sekitar daerah itu sehingga kawasan tersebut memanglah sangat sepi. Jangankan pada malam hari, pada tengah hari siang bolong juga suasana di Lubang Buaya memang cukup membuat bulu kuduk merinding.
ADVERTISEMENT
Diorama Bilik Penyiksaan. Foto: Dok: Mbah Ngesot
Kini, dengan adanya bangunan museum yang didirikan di bekas tragedi berdarah pembunuhan para jenderal Indonesia tentu saja menambah kesan horor di kawasan Lubang Buaya.
Akibatnya, banyak sekali kisah horor yang lahir pasca kejadian tersebut. Mulai dari sering terlihat penampakan makhluk astral, suara rintihan seseorang seperti penyiksaan, hingga suara teriakan minta tolong.
Selain itu, ada spot yang paling mengerikan nan horor, yakni di lokasi sumur tempat pembuangan jasad para jenderal yang dibunuh. Tak jauh dari lokasi sumur tersebut terdapat diorama bilik penyiksaan yang semakin menambah kesan horor.
Ilustrasi prajurit, dok: pixabay
Kisah lain juga disebutkan masyarakat bahwa sering terdengar derap langkah mirip para prajurit yang sedang beraksi, entah benar atau tidak mengenai kesaksian kisah-kisah horor tersebut. Namun, yang pasti sudah pasti gangguan-gangguan gaib bukan berasal dari para korban tragedi itu, karena jauh sebelum tragedi itu Lubang Buaya memang sudah terkenal keangkerannya.
ADVERTISEMENT
Meskipun kawasan Lubang Buaya kini sudah banyak dihuni oleh masyarakat, akan tetapi tetap saja energi horor yang ada disana tetap terpancar seolah kawasan tersebut memang sudah digariskan demikian.