Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Misteri Tanjakan Emen, Tanjakan Maut di Kota Bandung
27 Oktober 2021 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika kamu sedang berada di Subang dan melintasi sebuah tanjakan yang bernama Tanjakan Emen, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan karena di ruas jalan ini rentan sekali terjadi kecelakaan. Banyaknya kasus kecelakaan mulai dari kecelakaan ringan hingga kejadian yang merenggut nyawa di Tanjakan Emen rasanya tak bisa disebutkan satu persatu karena memang sangat banyak sekali.
ADVERTISEMENT
Tanjakan Emen yang berada pada jalur Subang-Bandung ini memang sudah sejak lama terkenal rawan kecelakaan. Nah, dari seringnya terjadi kecelakaan ini timbul mitos bahwa di daerah ini angker dan dihuni oleh demit-demit yang jahat dan meminta tumbal sehingga tanjakan ini juga dijuluki tanjakan maut di Bandung.
Memiliki sebutan "Tanjakan Emen", karena konon katanya tanjakan ini sebelumnya tak pernah se angker saat ini sebelum ada tragedi yang dialami seorang sopir Oplet jurusan Bandung-Subang yang bernama Emen.
Pada kejadian nahas tersebut, Emen yang hendak mengantarkan ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju Subang harus bernasib buruk karena mobilnya jatuh terbalik dan terbakar hingga menewaskan dirinya.
Sejak kejadian kecelakaan itulah timbul rentetan kecelakaan lain yang diyakini oleh masyarakat itu semua merupakan ulah Emen yang masih gentayangan lantaran belum ikhlas meninggalkan dunia.
ADVERTISEMENT
Versi lainnya adalah ada yang menuturkan bahwa Emen merupakan korban tabrak lari yang meninggal di tempat lalu jasadnya dibuang di semak dan tak ditemukan hingga saat ini.
Dari banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi, biasanya para korban yang selamat menuturkan bahwa mereka mengalami kejadian aneh yang mengakibatkan kecelekaan. Biasanya para pengendara akan mengalami rem blon mendadak, atau mengalami mengantuk yang hebat secara tiba-tiba padahal sebelumnya biasa saja.
Untuk meminimalisir kejadian tersebut, warga sekitar mempercayai sebuah mitos bahwa supaya tidak diganggu oleh arwah Emen, pengguna jalan mesti menyalakan sebatang rokok kemudian melemparnya ke pinggir jalan tersebut sebagai simbol memberikan rokok kepada Emen, karena diyakini semasa hidupnya, Emen memang sangat suka merokok sambil mengemudi.
ADVERTISEMENT
Namun, dibalik mitos di luar nalar itu semua, lokasi Tanjakan Emen memang memiliki kontur tanah yang tak ramah bagi kendaraan. Mulai dari ketinggian, lalu belokan yang tajam, juga tekstur aspal dijadikan landasan penyebab banyaknya kecelakaan terjadi. Oleh karena itu, kita sebagai manusia juga sepatutnya berusaha memperbaiki jalanan tersebut secara sudut pandang akal manusia.