Mitos di Bali: Ulat Emas Sebagai Tanda Buruk

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
19 Februari 2021 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ulat emas, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ulat emas, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Ulat merupakan salah satu makhluk mungil yang banyak disegani oleh manusia, tepatnya menggelikan karena selain berbahaya bisa membuat gatal-gatal, ulat juga makhluk menggeliat dan biasanya penuh dengan bulu.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai simbol sebagai perwujudan dari bentuk larva sebelum menjadi kupu-kupu, ternyata ulat juga dinilai sebagai pertanda buruk. Mitos mengenai ulat pembawa kabar buruk ini sudah familiar di dataran tanah Bali.
Di daerah Bali, ada sebuah mitos mengenai kebaradaan satu ulat yang dianggap sebagai pertanda keburukan yakni mitos tentang ulat bulu emas atau sering disebut juga lulut emas.
Masyarakat setempat meyakini bahwa jika ada lulut emas muncul ke permukaan artinya ada sesuatu keburukan yang terjadi atau akan terjadi yang berkaitan dengan kejadian alam seperti fenomena gempa atau lain sebagainya.
Sosok lulut emas ini diyakini sebagai penghuni asli lapisan bumi dalam atau tepatnya berada di bawah kaki kita sehingga jika para lulut emas ini keluar, itu artinya ada yang tidak beres dengan habitat yang mereka tempati dan bisa dijadikan sebagai peringatan bagi para manusia.
Ilustrasi ulat, dok: pixabay
Perwujudan dari lulut emas ini sekilas mirip dengan ulat pada biasanya namun bertekstur lembek dan basah karena berada dari dalam tanah. Lulut emas juga biasa nampak ke permukaan dengan koloninya seperti siklus kehidupan laron.
ADVERTISEMENT
Selain di Bali, lulut juga dikenal erat di beberapa daerah sekitar Jawa seperti Madura dan sekitarnya. Kendati dikenal sebagai mitos pertanda buruk, sebagian juga ada yang meyakini malah lulut emas bisa menandakan kedatangan sebuah rejeki berkepanjangan.
Lulut emas memang biasa hadir ke permukaan bumi dengan berkoloni, akan tetapi belum terkupas tujuan apa sebenarnya mereke tampil ke permukaan, sebagian orang juga meyakini itu semua hanyalah fenomena alam dan merupakan bagian dari siklus hidup lulut.
Kalo di daerah kalian hewan ini disebut apa sob?.