Mitos Kakar Tana, Sosok Perempuan yang Hadir Saat Hujan

Ilustrasi perempuan, dok: pixabay

Bertemu dengan perempuan cantik rasanya menjadi impian banyak kaum laki-laki, apalagi jika perempuan tersebut sangat langka atau tidak semua orang bisa melihatnya dan hanya bisa dilihat di waktu-waktu tertentu saja.

Namun apa jadinya jika perempuan cantik tersebut merupakan sebangsa jin, seperti sosok Kakar Tana mahluk mitologi dari Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang konon katanya memiliki paras cantik bagai bidadari.

Kisah soal Kakar Tana ini lumayan familiar di daerahnya yakni di Manggarai Barat. Masyarakat meyakini sosok Kakar Tana adalah jelmaan dari penjaga sungai yang tidak jahat sama sekali bahkan menjadi idaman bagi para kaum lelaki.

Ilustrasi laki-laki di hutan, dok: pixabay

Meski tergolong dalam mahluk halus, Kakar Tana sama sekali tidak ditakuti oleh masyarakat bahkan kadang ada saja yang sengaja berkeliaran mencari sosok perempuan ini. Kendati demikian untuk menemukan sosok cantik ini tidak mudah loh, karena Kakar Tana hanya akan muncul ketika hujan gerimis muncul di siang hari.

Kakar Tana ialah sosok perempuan yang berparas cantik karena memiliki tampilan nyaris sempurna. Dengan tampilan tubuh yang indah, putih, mulus serta rambut yang panjang dilengkapi dengan bola mata yang indah membuat siapa saja yang melihatnya mungkin bisa mimisan.

Banyak masyarakat yang mencari keberadaan mahluk ini karena penasaran. Selain tidak jahat, Kakar Tana ini memang tidak banyak tingkah juga tidak jahat kepada manusia.

Ilustrasi wanita di sungai, dok: pixabay

Bahkan kehadiran sosok ini juga hanya berdurasi sesuai lamanya hujan gerimis itu turun. Biasanya jika hujan mulai turun di siang hari, sosok ini akan keluar dari sarangnya lalu akan mandi sekadar berendam di tepian sungai seperti kisah bidadari yang menikmati rasanya mandi.

Pada saat mandi, Kakar Tana dikabarkan akan melepas semua pakaiannya alias telanjang bulat tanpa sehelai benang sama sekali. Mungkin ini yah yang membuat banyak dicari para lelaki.

Untuk lokasi keberadaannya, mahluk ini dikabarkan sering muncul untuk mandi di sekitaran sungai atau air terjun juga sebuah danau di wilayah Manggarai Barat.