Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mitos Kesaktian Ki Ageng Mangir
26 Februari 2018 14:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengenang masa lalu, mendapatkan informasi historis sekaligus melakukan rekreasi mistis. Ditakuti oleh Panembahan Senopati, berikut profil dari Ki Ageng Mangir.
Petilasan Mistis Ki Ageng Mangir Di Bantul Yogyakarta (Foto: www.hantupedia.com)
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang merupakan orang Jawa dan masih memegang teguh kearifan lokal kejawen, kalian pasti sudah tak asing lagi dengan cerita mistis Ki Ageng Mangir. Kisah mistis yang karakternya memiliki kaitan kelam dengan Kerajaan Mataram itu memang menarik untuk disimak. Lantas, siapakah ia? Bagaimana sepak terjangnya? Seperti apa peninggalan pusakanya?
Konon, Ki Ageng Mangir merupakan putera dari Ki Ageng Bondan yang merupakan keturunan dari sisa-sisa silsilah kerajaan Majapahit. Memiliki nama panjang Raden Jaka Humbul Wonoboyo, Ki Ageng Mangir merupakan seorang sakti yang kesaktiannya sempat membuat Raja Mataram saat itu, Panembahan Senopati, ketar-ketir.
Banyak versi kisah dari sepak terjang Ki Ageng Mangir. Dua yang sangat menarik adalah kisahnya dalam catatan Babad Mangir, tentang permusuhan dan peperangannya melawan tentara Mataram karena perbedaan kepercayaan, dan kisah pertemuannya dengan mitos ilar berisisik emas di salah satu telaga di Ponorogo. Khusus untuk kisahnya yang kedua, ia merupakan cikal bakal dari legenda ‘baru klinting’. Banyak yang mengatakan bahwa baru klinting justru merupakan pusaka dari Ki Ageng Mangir sendiri.
ADVERTISEMENT
Salah satu pusaka yang dimiliki Ki Ageng adalah pisau sakti. Pisau itu tak nampak sakti karena bentuknya yang sederhana. Pisau itu memiliki pantangan untuk tidak diletakan di pangkuan gadis perawan. Suatu hari, pantangan itu dilanggar. Dipinjamkan pada seseorang bernama Sarinem untuk acara bersih desa, tanpa sengaja Sarinem yang masih perawan itu meletakannya di pangkuannya. Seketika pisau itu menghilang. Mendapat kabar tentang kehilangan pisau itu, dan apa yang sebetulnya terjadi, Ki Ageng segera mempersunting Sarinem. Hasil dari pernikahan mereka menghasilkan lekahiran seekor naga yang merupakan penjelmaan pisau sakti.
Bertapa di gunung Merapi, Ki Ageng dicari-cari oleh si naga yang merupakan anaknya. Hingga Ki Ageng harus keluar dari pertapaan karena anaknya itu terus menyerang warga desa. Si naga akhirnya menjelma menjadi tombak Baru Klinting setelah gagal memenuhi syarat Ayahnyauntuk melingkari gunung Merapi.
ADVERTISEMENT
Permusuhan Ki Ageng Mangir dengan Panembahan Senopati adalah suatau pengetahuan yang umum. Panembahan Senopati takut kepada Ki Ageng Mangir, ia takut karena Ki Ageng memiliki pusaka yang lebih sakti dari apa yang ia miliki. Sebab itu, ia mengutus salah satu anaknya yang bernama Roro Pembayung untuk menggoda Ki Ageng hingga jatuh cinta dan mempersuntingnya. Harapannya, dengan begitu, Ki Ageng dapat melakukan konsolidasi keyakinan.