Mitos Kuntilanak dan Suara Ayam Menciap

_{Anak ayam, kecil-kecil udah horor. (Foto: apahindonesia.com)}

Sekali lagi, yang seru dari mitos adalah tiap tongkrongan punya versi yang beda-beda, kayak cara memulai main kartu capsa. Misalnya mitos kehadiran kuntilanak.

Gue kan debatnya sama dua orang ya kemaren ini. Terus temen gue yang satu lagi itu yang mitor tongkrongannya suara ciap-ciap ayam. Seremnya, gue pernah ke rumahnya tempat si kuntilanak ini muncul hiks.

Sebut saja temen gue ini Mbak Ai. Dia ini rumahnya di Kober, di masukannya Jalan Margonda, Depok. Rumahnya Mbak Ai ini bentuknya kayak bunker gitu bro. Di mana-mana, orang kalau punya rumah tangga ke atas gitu. Ini ke bawah. Jadi, seluruh aktivitas doi dikerjakan di lantai bawah itu.

_{Kombinasi maut kuburan-kali-bambu. (Foto: hantupedia.com)}

Kober itu, lupa dari bahasa mana, etimologinya kuburan bro. Kebayanglah seberapa level angkernya. Dan di belakang rumah Mbak Ai ini ada kali plus bantarannya yang masih dirimbuni bambu-bambu. Ya sangat seram memang seperti terjebak di komplek hantu.

Suatu malam, ketika Mbak Ai dan teman-temannya sedang nongkrong rame-rame hepi-hepi syalala gitu di rumahnya, mereka denger suara anak ayam. Awalnya jelas, jernih banget CEAP!! CEAP!! Makin didenger makin menipis suaranya CIAP! CIAP! Lama-lama makin halus makin samar Cip! Cip!

Salah satu temen Mbak Ai penasaran, doi cek ke jendela yang ngehadep ke belakang, ke kali. Di pinggir kali, mbak kunti berdiam berdiri… Kemudian mereka semua langssung buru-buru bergegas menyiapkan kasur lipat buat tidur, gak-gak lagi berisik di bunker kuburan ini…

_{Kadang gue heran kenapa setan itu kuntilanak mulu pocong mulu gak kreatip. (Foto: aleteia.org)}

Yang menyebalkan adalah pertama kali gue mendengar cerita ini adalah ketika gue sedang menginap di rumah Mbak Ai... dan gue mendadak tekun berdoa…