Konten dari Pengguna

Mitos Lungun, Hantu Peti Mati dari Dayak

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
27 November 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peti mati, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peti mati, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Sosok hantu biasanya sering berkaitan dengan tampilan mahluk yang menyeramkan, entah itu penuh darah atau wajah yang buruk rupa bahkan hancur hantu kerap kali mampu membuat banyak manusia ketakutan jika menampakkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Ternyata hal tersebut tidak berlaku dengan sosok hantu Lungun yang berasal dari mitologi suku Dayak, pasalnya hantu ini konon katanya berbentuk peti mati yang sama tidak memiliki tampilan menyeramkan.
Kendati demikian, banyak masyarakat yang meyakini bahwa sosok Lungun ini sangat berbahaya karena tidak segan-segan untuk mengejar nyawa seseorang.
Ilustrasi dikejar bayangan, dok: pixabay
Hantu Lungun ini memang berbentuk peti mati seperti layaknya peti mati yang biasa digunakan untuk memakamkan jenazah, akan tetapi yang membuat Lungun ini berbahaya bukan sosok lain yang menggerakan peti ini, melainkan peti itulah yang konon katanya haus akan nyawa manusia.
Sehingga sosok Lungun diyakini sebagai peti mati yang dikutuk dan akan memburu banyak nyawa manusia untuk mengendalikan kutukannya (haus nyawa).
ADVERTISEMENT
Lungun biasanya akan keluar di malam hari dan keliling terbang melayang kadang setinggi orang dewasa bahkan juga bisa melayang setinggi pepohonan.
Ilustrasi melayang, dok: pixabay
Hantu ini akan melayang berkeliling mencari manusia yang masih berkeliaran dan mengejarnya, konon katanya kecepatan terbang Lungun ini bak seperti kendaraan bermotor sehingga manusia yang dikejarnya sudah pasti tertangkap.
Oleh karena itu disarankan jika melihat sosok ini lebih baik jangan berlari lurus supaya ia kehilangan jejakmu. Jika seseorang tertangkap Lungun biasanya akan dimasukan ke dalam peti mati itu lalu dibawa entah kemana hingga tak ada kabar.