Mitos Pohon Kelapa Bercabang, Apakah Jadi Sarang Kuntilanak?

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
5 September 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pohon kelapa, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pohon kelapa, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Pohon kelapa identik dengan karakteristik batang yang lurus memanjang serta sering dijumpai di banyak lokasi terutama daerah pesisir. Selain buahnya yang kaya akan manfaat, hampir semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Meski kita seringnya melihat kondisi pohon kelapa hanya berbatang 1 lurus menjulang ke langit. Akan tetapi ada juga pohon kelapa yang memiliki keunikan dengan memiliki batang ganda atau bercabang mirip seperti ketapel.
Nah jika Sobat Dukun melihat fenomena pohon kelapa yang memiliki cabang hati-hati yah, karena menurut mitos yang bertebaran di wilayah Jawa Barat pohon ini konon katanya memiliki unsur magis yang tinggi.
Ilustrasi pohon bercabang, dok: pixabay
Banyak warga yang meyakini bahwa jika ada pohon kelapa bercabang biasanya pohon tersebut akan dihuni oleh kumpulan mahluk halus sejenis dedemit perempuan seperti kuntilanak. Entah referensi dari mana namun mitos ini lumayan banyak bertebaran di sekitar masyarakat.
Selain soal sarang dedemit, pohon kelapa bercabang juga diyakini mampu mengobati banyak jenis penyakit karena buahnya memiliki kandungan magis yang tinggi sehingga banyak yang menganggap "ajaib".
Ilustrasi kelapa hijau, dok: pixabay
Agar mendapatkan khasiat dari buah kelapa yang berasal dari pohon yang bercabang konon katanya saat hendak mengambilnya dilarang melihat ke bawah dan tidak boleh dijatuhkan ke tanah. Sekilas mitos ini memiliki kisah unik yang bisa menjadi referensi budaya tertentu, namun alangkah baiknya tidak untuk dijadikan sebuah ajaran yang menyimpang.
ADVERTISEMENT
Nah apakah Sobat Dukun pernah melihat jenis pohon ini?