Mitos Posisi Pintu Sejajar Bisa Bikin Rumah Tangga Tidak Awet

Ilustrasi pintu rumah, dok: pixabay

Memiliki rumah pribadi rasanya menjadi impian setiap insan di muka bumi. Selain menjadi pelindung dari ancaman luar, rumah juga menjadi media pemersatu untuk keluarga saling membangun hubungan yang harmonis.

Dalam proses pembangunan rumah juga perlu mempertimbangkan segi artistik dan tata letak yang pas supaya bisa digunakan sebagai fungsi pelindung dan memberikan kesan rasa aman dan nyaman untuk ditinggali.

Karena jika tidak demikian, bukan kesan "rumahku surgaku" yang dirasakan malah kebalikannya, suasana tidak nyaman dan inginnya selalu keluar rumah.

Sehingga untuk memperoleh fungsi rumah seutuhnya, banyak orang juga yang memperhatikan sudut pandang lain seperti perkembangan mitos sesuai kepercayaannya.

Ilustrasi rumah, dok: pixabay

Salah satu mitos tentang rumah yang lumayan terkenal ialah soal posisi letak pintu terutama pintu depan dengan pintu belakang yang tidak boleh sejajar.

Konon katanya menurut mitos ini, jika sebuah rumah yang dibangun memiliki pintu depan rumah sejajar dengan pintu belakang maka akan berakibat pada kehidupan keluarganya seperti hilangnya keharmonisan, sering bertengkar dan bahkan bisa akibatkan perpisahan cerai atau ditinggal meninggal oleh salah satu pasangan.

Ilustrasi pasangan, dok: pixabay

Soal mitos ini entah kebetulan atau tidak secara pengalaman Mbah pernah menemukan 2 kasus yang berakibat perpisahan sebuah hubungan rumah tangga. Namun soal mitos ini ternyata juga dimiliki dalam metafisika China sebagai Feng Shui yang buruk bedanya bukan soal hubungan melainkan soal ekonomi. Jika posisi pintu depan dan belakang yang sejajar akan berdampak pada buruknya perekonomian rumah tangga yang tak terkontrol.

Menurut perhitungan feng shui, pintu yang berhadapan tersebut akan menunjukkan energi yang masuk ke dalam rumah langsung keluar lewat pintu belakang yang menyebabkan tidak semua bagian rumah akan mendapat aliran energi.