Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Nale Ba, Urban Legend dari India
28 Februari 2018 16:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah keadaan sosiologis seperti itu, kekhawatiran dan ketakutan adalah selimut terluar dari kondisi manusianya. Di lapisan paling dalam, yang tersisa adalah kepasrahan.
Ilustrasi Penyihir (Foto: www.slate.com)
ADVERTISEMENT
India, begitulah namanya. Nuansa rempah yang khas serta tarian dinamis menjadi sensasi tertentu saat menyebutnya. India, negeri yang mempesona. Masyarakatnya kaya akan budaya, tak heran banyak cerita tentang makhluk mistis, seperti yang akan diceritakan pada artikel kali ini.
Di saat kota Bangalore belum menjadi semarak dan sibuk seperti saat ini, begitu sontar terndengar tentang kemunculan seorang penyihir kejam yang mencuri nyawa banyak orang. Di tengah keadaan sosiologis seperti itu, kekhawatiran dan ketakutan adalah selimut terluar dari kondisi manusianya. Di lapisan paling dalam, yang tersisa adalah kepasrahan.
Cerita ini berasal dari tahun 1990-an, ketika mulai tersebar kabar tentang berkeliarannya penyihir untuk mengunjungi rumah-rumah secara acak di Bangalore pada malam hari. Sambil mengetuk pintu, sosok itu akan memanggil penghuni rumah dengan suara yang familiar bagi mereka e.g. suara kerabat dan terutama Ibu mereka. Hal itu tentu membuat orang rumah tak curiga, hingga pintu dibiarkan terbuka dan mereka yang berada di dalam rumah akan mati dalam 24 jam ke depan.
ADVERTISEMENT
Legenda ini begitu viral. Masyarakat menjadi panik, tidak tahu harus berbuat apa, apalagi mengetahui kebenaran tentang fenomena itu. Semua orang membaca tag line yang sama, kematian misterius oleh seorang penyihir yang misterius. Lantas, bagaimana mereka keluar dari krisis sebagaimana hari ini mereka baik-baik saja?
Ternyata, solusinya sangat aneh, se aneh kemunculan wabah kekhawatiran tersebut. Lambat laun, mereka menyadari bahwa mereka harus menulis ‘Nale ba’ di setiap pintu-pintu rumah mereka. Bagaimana ini bereaksi? Nale ba ternyata berarti ‘datang lagi besok’. Dengan menaruh tulisan seperti itu di pintu mereka, ternyata cukup ampuh untuk melindungi mereka. Dengan begitu, penyihir yang akan datang menjadi berbalik arah untuk datang esok harinya, dan selama esok tulisan itu masih ada, maka penyihir itu akan datang esok harinya lagi i.e. begitu terus hingga manusia punah.
ADVERTISEMENT
Hal ini menarik, karena itu dapat menjadi asl-usul dari tradisi menulis ‘Nale Ba’ di luar rumah mereka untuk mengusir roh jahat. Mereka akan terus menjaganya hanya untuk memastikan tulisan itu masih tersimpan di luar rumah mereka.
Kedengarannya menarik sejauh ini kan? Nah, jauh lebih banyak jalanmu! Oke, jalan keluar yang orang temukan sama anehnya dengan ceritanya sendiri. Seseorang tahu bahwa menulis Nale ba (besok, di Kannada bahasa setempat) datang untuk menyelamatkan mereka saat penyihir itu tiba di depan pintu, melihat prasasti itu, dan berpaling untuk malam ini.
Itupun, ternyata, menjadi asal-usul dari penamaan terhadap urban legend penyihir ini. Ya namanya adalah ‘Nale Ba’, dan anda hanya akan selamat darinya jika anda menulis namanya di pintu rumah anda.
ADVERTISEMENT