Orang Minyak: Semacam ‘Kolor Ijo’ Dari Negri Jiran

Dalam aksinya, orang minyak dapat masuk ke rumah-rumah penduduk tanpa terlihat. Ia kemudian akan memperkosa gadis-gadis yang sedang tertidur.

Ilustrasi Orang Minyak (Foto: picquery.com)

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan urban legend ‘kolor ijo’ yang konon gemar mencuri keperawanan perempuan. Popularitasnya begitu merebak dalam sejarah mitologi masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Tidak heran jika kemudian muncul film-film bergenre horor yang mengangkat kisah tentang hantu kolor ijo tersebut. Tidak hanya di Indonesia, negri tetangga kita yang sering berselisih dengan kita, Malaysia, juga memiliki urban legend yang serupa namun tak sama. Ya, masyarakat Malaysia mengenal sosok siluman ‘orang minyak’.

Orang minyak berwujud layaknya manusia, namun dengan kondisi seluruh badan yang tertutup minyak hitam. Sosok tersebut, di Malaysia, merupakan sosok yang sangat terkenal, layaknya kolor ijo di Indonesia. Saking terkenalnya, Malay Flim Production Ltd pernah memproduksi sebuah film tentang orang minyak dengan judul “Sumpah Orang Minyak” yang dibintangi oleh P. Ramlee sebagai pemeran utamanya. Orang minyak ini memiliki perilaku yang meresahkan, ia konon gemar ‘meniduri’ perempuan-perempuan yang masih perawan dari beragam usia yang berbeda-beda. Selain memperkosa, orang minyak konon juga gemar mencuri. Hal ini mungkin disebabkan karena ia pada dirinya memang manusia yang haus akan harta benda. Ini seperti pepatah “sambil menyelam minum air”. Sosok itu mulai tenar kemunculannya pada tahun 60-an, dimana terdapat laporan tentang perempuan-perempuan yang diperkosa oleh sesosok makhluk hitam yang berminyak.

Orang minyak dipercaya merupakan sesosok manusia yang sedang mempelajari ilmu kebatinan. Guna menyelesaikan pelajarannya ia dituntut untuk memperkosa 40 perawan, dan tentunya dengan atribut yang telah disepakati sebelumnya. Jika sosok itu berhasil memperkosa 40 perawan, maka ia akan kembali menjadi sesosok manusia normal dengan kesaktian yang luar biasa. Dalam aksinya, orang minyak dikatakan dapat masuk ke rumah-rumah penduduk tanpa terlihat. Ia kemudian akan memperkosa perawan-perawan yang sedang tertidur. Anehnya, hanya perempuan perawan yang dapat merasakan eksistensinya. Mungkin itu disebabkan oleh faktor kebutuhan dan keamanan orang minyak itu sendiri dalam menjalankan pekerjaannya.

Kendati begitu, terdapat beberapa penangkal yang dipercaya jitu untuk mengakali siluman tersebut. Di Malaysia sendiri, gadis-gadis perawan seringkali menggunakan pakaian laki-laki guna mengelabui orang minyak tersebut. Ada juga yang menaburi pekarangan rumahnya dengan jantung pohon pisang dan daun keladi bira yang dipercaya ditakuti oleh siluman orang minyak.

Pada abad ke 21 ini, eksistensi orang minyak di Malaysia masih diakui, kendati dengan adanya sedikit revisi keyakinan. Jika dulu orang minyak ini dimengerti sebagai sesosok siluman, saat ini ia dimengerti sebagai manusia biasa yang gemar memperkosa dan mencuri. Dengan kata lain, orang hitam kini bukan lagi suatu eksistensi partikular, tapi lebih pada simbol atau ungkapan yang melabeli orang-orang mesum dan gila harta.