Paku Teyeng, Santet Populer di Kalangan Dukun

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
27 November 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi santet, dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santet, dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Sering dari kita mendengar kabar korban dari praktik santet ialah keluar berbagai benda logam tajam seperti paku, silet, gunting bahkan bisa juga pecahan beling bersarang di tubuh korban. Hal tersebut memang bisa terjadi mengingat santet merupakan bagian dari ilmu sihir yang bisa memanipulasi pandangan manusia.
ADVERTISEMENT
Selain berbagai bentuk benda yang bisa bersarang di tubuh manusia, ternyata jenis santet di Indonesia juga terkenal bermacam dan beragam jenisnya. Namun ada satu santet yang paling populer di kalangan para dukun yakni Santet Paku Teyeng.
Santet Paku Teyeng menjadi santet yang familiar di perdukunan lantaran karena ilmu hitam ini terkenal ampuh dan sangat simpel. Para dukun biasanya hanya memerlukan benda yang hendak dikirim terutama bahan utamanya paku, lalu benda itu diusap dan menghilang.
Ilustrasi paku, dok: pixabay
Ketika benda tersebut hilang, konon katanya sudah bersarang di tubuh si target. Ketika pada situasi ini, para korban akan mulai merasakan efeknya hanya dalam kurun waktu 1 sampai 3 hari lalu selanjutnya akan semakin parah.
Kecepatan pengiriman benda-benda tajam tersebut tentu berkaitan dengan persekutuan antara si dukun dan pesuruhnya yakni sebangsa jin dan iblis. Para dukun ini biasanya akan memberikan imbalan kepada para pesuruhnya berupa darah dan daging.
ADVERTISEMENT
Biasanya selain bersekutu dengan para mahluk gaib, si dukun juga perlu melumurkan paku tua dengan tanah kuburan lalu dibungkusnya paku-paku tersebut dengan kain kafan bekas dipakai oleh jenazah.
Ilmu santet yang satu ini konon katanya hingga saat ini masih sangat banyak yang menguasainya, bahkan hingga sekarang masih ada saja orang yang terkena santet semacam ini.
Ilustrasi santet, dok: pixabay
Para korban santet ini biasanya bisa diobati dengan cara memandikan dengan air yang sudah diberikan lafalan dzikir dan ucapan-ucapan lain sesuai keyakninannya. Selain itu air ini biasanya akan diberikan bunga 7 rupa dan si korban dimandikan pada malam hari.
Biasanya ketika dimandikan, perlahan-perlahan benda-benda yang ada di tubuh korban tersebut akan turun keluar dari tubuh berjatuhan mengikuti aliran air. Pada saat ini benda tersebut jangan langsung disentuh karena harus dinetralisasi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT