Penyebab Gagalnya Proses Ruqyah

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2020 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita yang mengalami gangguan jin. Dok: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang mengalami gangguan jin. Dok: pixabay
ADVERTISEMENT
Ruqyah merupakan proses menyembuhkan seseorang yang sakit menggunakan bacaan-bacaan ayat Al quran, doa-doa dari hadits. Ruqyah bukanlah pengobatan alternatif seperti anggapan orang-orang selama ini. Biasanya, seseorang melakukan ruqyah untuk menyembuhkan dari gangguan jin dan penyakit.
ADVERTISEMENT
Saat ruqyah, biasanya orang yang terkena gangguan jin akan meronta-ronta kesakitan dan kemudian lemas. Di kemudian hari, seseorang yang sudah diruqyah merasa dirinya berangsur-angsur membaik. Namun ada juga yang merasakan bahwa kondisi atau gejala gangguan jin muncul kembali.
Sifat iri dan dengki yang tertanam pada diri manusia, dapat menghambat proses ruqyah. Dok: pixabay
Kegagalan proses ruqyah tersebutlah yang membuat orang beranggapan bahwa ruqyah bukan sebagai metode penyembuh, melainkan hanya untuk menghilangkan gejala gangguan jin yang bersifat sementara.
Lantas, hal apakah yang menyebabkan proses ruqyah kurang maksimal? Kali ini Mbah Dukun akan menjawabnya. Langsung saja kita simak.
Penyebab pertama yang menyebabkan proses ruqyah tidak berhasil yaitu pasien sebenarnya tidak ingin diruqyah. Metode ruqyah yang dilakukan terhadap dirinya adalah kemauan orang lain. Paksaan ini menyebabkan munculnya keraguan pada si pasien. Keraguan inilah yang menghambat penyembuhan penyakit melalui metode ruqyah.
ADVERTISEMENT
Mengeluh merupakan hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Akan tetapi, "mengeluh" inilah yang membuat usaha batin seseorang tidak berbuah apa pun. Begitupun dengan putus asa, hingga ada anggapan bahwa putus asa lebih buruk dari kematian. Jika kematian memisahkan ruh dengan jasad, maka putus asa memisahkan antara ruh dengan Tuhan.
Kondisi hati seseorang yang diruqyah tentunya menjadi faktor yang perlu diperhatikan agar metode ruqyah berhasil. Rasa iri dan dengki yang tertanam dalam dirinya dapat menghambat keberhasilan metode ruqyah itu sendiri.
Sifat putus asa dapat menghambat metode penyembuhan ruqyah. Dok: pixabay
Masih banyak lagi penyebab yang membuat metode penyembuhan ruqyah menjadi kurang maksimal atau bahkan gagal. Maka dari itu, perlu adanya niat yang sungguh-sungguh bagi pasien yang ingin diruqyah. Karena sesungguhnya metode ruqyah tidak akan bekerja maksimal tanpa adanya niat dari pasien itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sekian pembahasan tentang penyebab gagalnya proses ruqyah. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan bagi kalian semua.