Raga Sukma Proses Keluarnya Roh dari Tubuh

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 9:57 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Roh Keluar Dari Jasad. Sumber Dok : Vaniti Fair
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Roh Keluar Dari Jasad. Sumber Dok : Vaniti Fair
ADVERTISEMENT
Pernah nonton film 'Doctor Strange'? ketika dirinya pertama kali bertemu The Ancient One dan merendahkan ilmu spiritual dan kejiwaan. The Ancient One langsung mendorong dada Strange dan mengeluarkan roh dokter muda itu dari jasadnya.
ADVERTISEMENT
Kembali lagi ke dunia nyata, film keluaran Marvel Studio itu hanya sebuah karya fiksi, tetapi perlu diketahui bahwa di Indonesia keyakinan mengeluarkan roh dari jasad ini sudah lama berkembang.
Kebanyakan golongan di Indonesia menyebutnya dengan Raga Sukma. Meraga sukma dalam sistem keyakinan, digambarkan sebagai sebuah kondisi terpisahnya antara tubuh fisik dan sukma/roh manusia, tapi tidak seperti orang mati. Di mana tubuh fisik dalam kondisi tertidur. Proses meraga sukma bersifat sementara. Dalam kurun waktu tertentu. Dan sukma/roh pelaku dapat kembali ke tubuh fisiknya ketika sudah dianggap selesai.
Keluarnya roh/sukma dari tubuh dilakukan untuk kepentingan tertentu, seperti di antaranya memasuki dimensi alam gaib tadi. Memasuki dimensi bangsa jin, siluman, alam barzah (alam manusia yang sudah meninggal), atau ke tempat tertentu di dimensi dunia.
ADVERTISEMENT
Keilmuan meraga sukma banyak digunakan oleh pelaku untuk melakukan semacam perjalanan spiritual. Ada banyak istilah yang digunakan untuk fenomena tersebut. Seperti; ragasukma, ngrogo sukmo, dan rogo sukmo. Secara global meraga sukma dikenal dengan sebutan astral projection (proyeksi astral).
Di Indonesia, meraga sukma banyak berkembang dalam keilmuan spiritual Jawa kuno, malah menjadi semacam tradisi yang diisebut kejawen. Biasanya, untuk mencapai kemampuan meraga sukma, pelaku melakukan semacam ritual khusus, salah satunya latihan meditasi.
Dalam tradisi kejawen, meraga sukma bertujuan untuk menjumpai sedulur papat (saudar empat) dan kelima pancer. Sedulur papat kelima pancer ini, disebut sebagai entitas yang hidup di dimensi astral. Eksistensinya, muncul berbarengan dengan lahirnya manusia. Menjadi bagian dari kehidupan yang berfungsi sebagai roh pembimbing/penjaga. Bahkan jika terkoneksi dengan baik dengan kemampuan khusus, bisa diajak komunikasi.
ADVERTISEMENT
Meraga sukma disebut sebagai ilmu tingkat tinggi. Seseorang yang mampu melakukannya, akan memiliki kesaktian.
Dalam legenda Jawa tokoh yang diceritakan menguasai ilmu tersebut banyak. Di antaranya yakni Sunan Kalijaga. Dan muridnya Ki Ageng Selo. Inilah yang kemudian membuat Ki Ageng Selo memiliki kemampuan tingkat tinggi berupa menaklukkan petir, dan ada banyak cerita lain terkait dengan meraga sukma.