Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ritual Kematian Masyarakat Ifugao, Filipina
27 Mei 2020 23:20 WIB
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ifugao merupakan salah satu daerah yang berada di negara Filipina. Daerah ini dikenal sangat subur, dikelilingi banyak hutan, dan pepohonan yang lebat. Pemandangan alamnya pun dapat memanjakan mata siapa pun yang melihatnya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat di sana hidup dengan menggantungkan diri pada alam, terutama sektor pertanian dan pariwisata alam. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kehidupan mereka kini mulai terancam, terutama berkaitan dengan perubahan iklim.
Namun di balik kesuburan tanah Ifugao, ternyata ada sebuah ritual kematian yang mengerikan. Setiap orang yang meninggal di Ifugao, jasadnya tidak akan langsung dikubur melainkan diletakkan di sebuah kursi terlebih dahulu. Sebelumnya, masyarakat akan mengenakan jubah kepada jenazah tersebut. Setelah itu, jenazah akan diikat pada kursi kematian.
Kursi kematian tersebut pun diletakkan di depan rumah masyarakat. Masyarakat di sana akan melakukan ritual selama 8-13 hari berturut-turut tanpa pernah merasa terganggu akan bau busuk mayat keluarga mereka. Setelah melewati prosesi kematian beberapa hari, jenazah akan dikubur selayaknya manusia.
Ritual di atas dilakukan bagi seseorang yang meninggal secara wajar. Lain halnya apabila seseorang di Ifugao meninggal dengan cara yang tragis. Tubuh mayat akan diikat di kursi kematian sampai membusuk. Hal ini dilakukan agar roh dapat membalas dendam orang yang membuatnya meninggal secara bebas.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan seputar ritual kematian di Ifugao, Filipina. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian.