Tradisi Pemakaman Langit Kaum Zoroastrian di India

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
Konten dari Pengguna
14 Juli 2020 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menara Dakhma di Mumbai, India. Dok: wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Menara Dakhma di Mumbai, India. Dok: wikimedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah mendengar pemakaman langit di Tibet? Jika belum, kalian bisa membacanya pada artikel Dukun Millennial terdahulu. Rupanya, pemakaman langit juga ada di India, lho! Pemakaman langit ini dilakukan oleh kaum Zoroastrian atau penyembah api dengan alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah bangunan untuk tempat pemakaman bagi kaum Zoroastrian di Mumbai, India. Bangunan ini berbentuk tinggi dan melingkar, kemudian bagian tengah bangunan ini menyerupai sumur. Namun, jasad yang dimakamkan di sana hanya ditelantarkan hingga dimakan oleh burung pemakan bangkai.
Empat unsur yang dianggap sakral bagi kaum Zoroastrian. Dok: pixabay
Bangunan ini dikenal dengan nama Dakhma atau menara kesunyian. Perlakuan Zoroastrian terhadap orang yang sudah meninggal awalnya muncul dalam karya pertengahan abad ke-5 SM, Histories karya Herodotus. Namun, menara Dakhma mulai dibuat sebagai tempat ritual pemakaman langit pada awal abad ke-9.
Prosesi pemakaman ini dilakukan karena kaum Zoroastrian sangat menghindari empat unsur yang mereka anggap sakral yaitu tanah, udara, air, dan api. Lalu, mereka menganggap bahwa jasad manusia akan mengontaminasi unsur tanah jika dimakamkan dengan cara dikubur.
Ilustrasi kremasi. Dok: pixabay
Begitu pula dengan ritual kremasi yang mereka anggap dapat menodai kesucian api. Maka dari itulah, kaum Zoroastrian melakukan ritual pemakaman langit yang dianggap tidak mengganggu keempat unsur yang mereka anggap sakral tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai pemakaman langit menurut kaum Zoroastrian. Semoga informasi ini bermanfaat agar dapat menambah wawasan para pembaca.