news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Yang Tak Terjelaskan di Gunung Salak

Dukun Millenial
INGAT!! Di dunia ini kita tidak pernah sendirian....
14 Maret 2017 1:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dukun Millenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yang Tak Terjelaskan di Gunung Salak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gunung Salak. (Foto: kahfijourney.blogspot.com)
Kalau kalian gak percaya kisah mistisitas di gunung-gunung, gak papa. Tetapi, kalau gitu coba jelaskan ke gue, kenapa ada aja hal-hal yang sumpah mati gak bisa dijelaskan dengan nalar dan rasionalitas di dunia ini kayak cerita temen gue di Gunung Salak?
ADVERTISEMENT
Gue percaya kita gak hidup sendirian di dunia ini. Kalau kalian gak percaya, gak papa. Mari kita sepakat untuk tidak sepaham. Tetapi konon memang di peradaban yang kian urban, ramai, dan berdesakkan ini makhluk selain kita yang halus-halus lembut lutju itu semakin tergeser. Kita menggusur mereka, sengaja tidak sengaja. Namun, di daerah yang masih sepi penduduk seperti gunung, mereka masih hidup sejahtera.
Temen gue, sebut saja Raka, pernah bertemu mereka secara tidak langsung di Gunung Salak. Waktu itu dia masih SMA dan lagi naik gunung buat pelantikan calon anggota alias calang komunitas pecinta alam doi. Doi sama seorang temannya, sebut saja Amanda, jadi penyisir jalan sebelum anak-anak komunitas mereka naik. Jadi, mereka naik berdua duluan.
ADVERTISEMENT
Mereke udah nyampe ke check point mereka: sungai. Untuk sampe ke spot yang dimaksud, mereka mesti jalan di pinggir sungai gitu. Gede dan gak mungkin gak keleatan, kecuali mereka nyasar. Mereka juga uda bikin tanda-tanda di jalan-jalan pake ranting dan gores-gores tanda di pohon-pohon yang mereka lewatin biar gak nyasar. Gue kurang paham mereka lewat jalur legal apa nggak, kenapa sampe mesti bikin tanda segala , tapi gue dengerin ajalah udah, orang gue gak pernah naik gunung jadi dengerin aja.
Yang Tak Terjelaskan di Gunung Salak (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai, check point mereka, gede bro, gak mungkin kelewat deh. (Foto: raft.com.au)
Setelah uda yakin jalannya oke, mereka bermalam. Udah malem juga kan. Tapi sampai besok siangnya, temen-temenya belom nyampe-nyampe juga. Padahal mestinya pagi mereka nyampe. Siang mulai matang, mereka makin khawatir. Akhirnya Raka dan Amanda turun buat ngecek temen-temen mereka. Mereka ngikutin tanda. Pohon yang digores. Ranting di persimpangan. Pohon tumbang.
ADVERTISEMENT
Mereka ngikutin tanda. Pohon yang digores. Ranting di persimpangan. Pohon tumbang.
Mereka ngikutin tanda. Pohon yang digores. Ranting di persimpangan. Pohon tumbang.
Mereka ngikutin tanda. Faaaaak gak nyampe-nyampe ke sungai kenapa nih!! Udah lama banget muter-muter sampai mulai senja, dan mereka balik-balik lagi ke spot kemah mereka. Kacau kacau kacau. Akhirnya Raka bilang, “… Kita diisengin nih.”
Mulai tegang, Amanda juga mulai keringet dingin. Setelah tenang dan sadar diisengin, mereka turun lagi. Mereka ngikutin tanda. Pohon yang digores. Ranting di persimpangan. Pohon tumbang. Fokus. Fokus. Fokus. Doa dalam hati. Sungai. ALHAMDULILLAH!!
Usut punya usut, ternyata temen-temen mereka uda nyampe di atas, tapi entah kenapa, entah kenapa gak ketemu Raka dan Amanda.
Yang Tak Terjelaskan di Gunung Salak (2)
zoom-in-whitePerbesar
Karena di gunung, tetap ada hal-hal yang gak bisa kita cegah. Misalnya diisengin sama yang nunggu di sana. (Foto: popsugar.com)
ADVERTISEMENT
Gue percaya kita gak hidup sendirian di dunia ini. Kalau kalian gak percaya, gak papa. Mari kita sepakat untuk tidak sepaham. Tetapi, kalau gitu coba rasain sendiri, dan jelaskan ke gue, kenapa ada aja hal-hal yang sumpah mati gak bisa dijelaskan dengan nalar dan rasionalitas di dunia ini?