Konten dari Pengguna

Cerita MSIB Batch 6 Di Bumi Lancang Kuning

Dundi Ichsan Perlambang Utama
Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta Program Studi D3 Penerbitan
14 September 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dundi Ichsan Perlambang Utama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi: Pribadi/Pekanbaru Riau
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi: Pribadi/Pekanbaru Riau

Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta atau sering di panggil nama kampusnya "Polimedia". Buat sobat yang belum tahu, kampus Polimedia terdiri dari dua kampus PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) yaitu ada PSDKU Medan dan PSDKU Makassar.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nah temen-temen berjalannya program magang Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 7, denger yuk cerita pengalaman Dundi dari mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta semester enam dari Prodi Penerbitan..
ADVERTISEMENT
Hai, kenalin nama aku Dundi Ichsan Perlambang Utama kerap di sapa Dundi. Berhubung aku ambil diploma tiga di Jurusan Komunikasi, Prodi Penerbitan dan orang bilang udah duduk di "semester akhir" nih jadi prepare dulu lah. Jadi, kisaran bulan Desember 2023 tiba lah masanya pendaftaran MSIB, nah berhubung aku passion di bagian penulisan, ambil-lah di divisi atau program yang sesuai dengan bagian penulisan kayak wartawan, jurnalis, script writer, content writer, dan reporter.
Jadi sewaktu bulan Desember, banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari produk tugas akhir dan mencari mitra untuk program wajib magang. Sedangkan di bulan Januari dan Februari kampus mewajibkan mahasiswanya untuk magang khususnya di semester enam. Dan singkat cerita, MSIB batch 6 sudah buka dari berbagai posisi, serta harus memilih mitra perusahaan dan divisi yang sejalur dengan program studi aku atau hal yang aku pelajari selama di prodi penerbitan. And then banyak divisi dan perusahaan yang harus aku pilih, kurasi dan harus mempelajari satu-satu tentang brand/product knowledge-nya karena kalau tidak begitu bisa berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
Aku masih ingat saat itu, aku duduk di semester 6 program studi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Saat itu, aku dan teman-teman sedang disibukkan dengan tugas akhir yang harus diselesaikan dalam waktu 4 bulan ke depan. Aku sebagai penyunting, Marizka sebagai penulis, dan Elvina sebagai perancang grafis buku, kami berunding dan berdiskusi tentang bagaimana cara menyelesaikan tugas akhir kami yang berupa produk buku berjudul "Kisah Digo di Laut Lengkuas". Kami sepakat untuk melakukan rapat online setiap 2 minggu sekali untuk memantau perkembangan tugas akhir kami.
Sebelum itu, aku berpamit dan meminta izin untuk magang MSIB di luar kota bersama kedua pembimbing tugas akhir yaitu Bu Ingrid Veronica dan Bu Refi Yuliana serta Sekretaris Jurusan yaitu Bu Ratih Widowati. Aku diterima magang di perusahaan Garuda Cyber Indonesia, anak perusahaan dari Lancang Kuning.com. Aku sangat senang karena ini adalah kesempatan bagi aku untuk merantau dan mengenal budaya baru.
ADVERTISEMENT
Saat aku tiba di Pekanbaru, aku langsung merasakan perbedaan cuaca yang sangat besar dibandingkan dengan Jakarta. Lutpi, teman aku dari Bandung, bilang bahwa cuaca di Pekanbaru sangat panas dan berbeda dengan cuaca di Bandung dan Jakarta. Selain itu, teman-teman ku yang lainnya seperti Hafiz dan Salva dari Lampung, Fero, Dwi Sari, dan Hosea dari Surabaya, Iqbal dari Jogja, Dwi dari Makassar, Patrio dari Medan, Aisyah dan Ocha dari Sumatra Utara, Zulham dan Mahdi dari Makassar, Asyraf, Raihan, dan Yoga dari Padang, Ridha dari Karawang, Afifah dari Jambi, kami semua bersemangat untuk memulai magang kami.
Selama magang, aku dan teman-teman aku bertemu dengan banyak pejabat penting, seperti Ustaz Abdul Somad, Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, dan wartawan senior. Kami juga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman dari berbagai pulau dan berbagi pengalaman kami. Aku sangat bersyukur karena aku bisa merasakan pengalaman magang yang sangat berharga. Aku belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di Pekanbaru, serta memperoleh pengalaman kerja yang sangat berharga.
ADVERTISEMENT
Di perusahaan Garuda Cyber, aku diamanahkan sebagai ketua untuk mengatur teman-teman serta absen teman-teman, dan ada juga fungsi tribe yaitu untuk menginformasikan tentang bantuan biaya hidup atau singkatannya (BBH) diamanahkan ke Fatimah dan Ikhsan. Aku juga bertemu dengan Riska Rauda sebagai influencer Pekanbaru dan waktu itu mengikuti kompetisi ajang Bujang Dara Pekanbaru dan menjadi finalis dua kota Pekanbaru.
Periode magang aku berlangsung dari tanggal 16 Februari 2024 sampai 30 Juli 2024. Aku berangkat dari Jakarta di bandara Soekarno Hatta tanggal 29 Februari menggunakan maskapai Batik Air dan pulang dari Pekanbaru bandara Sultan Syarif Kasim menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Mobilisasi dari Jakarta ke Pekanbaru dan sebaliknya itu benar-benar gratis, dibayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
ADVERTISEMENT
Di perusahaan Garuda Cyber, aku dan teman-teman aku bekerja di divisi yang berbeda-beda, seperti sistem analis, IoT, kreatif, marketing, wartawan, content creator, dan lainnya. Aku dan Fini di bagian pemerintahan dan DPRD, sedangkan Asyraf dan Lutpi di bagian kepolisian dan kejaksaan agung.
Aku sangat senang bisa merasakan pengalaman magang yang sangat berharga di Pekanbaru. Aku berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi aku dan teman-teman aku untuk terus belajar dan berkembang. Sampai setelah MSIB selesai, beberapa dari kami yaitu Hafiz, Fero, Zulham, Mahdi, Salva, Ridha, Afifah, Habib, Patrio, Horas, dan Zikri pergi ke Sumatra Utara selama dua hari diperjalanan dan lima hari empat malam berada di Sumatra Utara. Kami ke Danau Toba, Pulau Sibolga, dan beberapa trip wisata kesana. Spend uang sekitar 1 jutaan per orang.
ADVERTISEMENT
Itulah pengalaman magang aku di Pekanbaru, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kalian semua.