Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jangan Salah Beli Makanan, Kenali Istilah-Istilah Daging Babi Ini
5 April 2018 14:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Dunia Halal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan foto seorang wanita berhijab sedang asyik menyantap siomay di sebuah pusat pembelanjaan. Masalahnya, siomay yang ia makan bukanlah siomay biasa melainkan siomay yang berasal dari babi karena papan nama siomay tersebut bernama “Siomay Cu-Nyuk.” Cu-Nyuk merupakan daging babi dalam bahasa Khek/Hakka, istilah ini digunakan pada jenis makanan siomay juga bubur. Entah disengaja atau tidak, foto wanita tersebut nyatanya sudah menyebar dan membuat keresahan sebagian masyarakat muslim, terutama bagi mereka yang suka memakan siomay.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari kejadian di atas menimpa kita, ada baiknya kita teliti menelaah istilah-istilah yang dipakai dalam makanan, yang secara harfiah mengandung unsur babi di dalamnya, entah itu dagingnya, tulangnya, minyaknya, atau susunya. Beberapa istilah-istilah ini mungkin asing di telinga sebagian besar masyakarat Indonesia, diantaranya;
Kalau kita terjemahan kata binatang babi ke dalam bahasa Inggris yang keluar biasanya kata “pig”. Pig sendiri memang kata umum yang dipakai untuk menunjukan seekor babi. Dalam makanan, istilah pig dipakai bagi babi muda yang berat tubuhnya kurang dari 50kg
Kalau istilah “pig” ditunjukan bagi babi yang masih muda, sedangkan istilah “hog” diberikan kepada daging babi dewasa yang beratnya lebih dari 50kg. Hati-hati kalau menemukan istilah ini di menu makanan kamu yah…
ADVERTISEMENT
Istilah ini yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menunjukan bahwa makanan tersebut berbahan dasar daging babi. Kalau kamu suka mengkonsumsi makanan-makanan khas China, Jepang atau Korea. Perhatikan istilah ini di menu atau kemasan makanannya. Jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan atau chef yang ada di restoran.
Boar adalah babi sejenis babi liar, babi hutan atau babi celeng. Tidak hanya dalam makanan, bulu babi hutan juga ternyata dipakai dalam sikat gigi dengan istilah bahasa Inggrisnya “Boar Bristle Brush.”
Istilah lard bukan dipakai untuk menunjukan daging atau tulang babi, melainkan lemak babi. Lard biasanya diolah sebagai minyak dalam makanan atau kue, juga pada sabun.
Bacon merupakan daging hewan yang diasapi. Makanan ini populer di Amerika, berasal dari perut atau lemak babi. Di Indonesia sebenarnya istilah bacon tidak melulu dari daging babi, bisa jadi daging sapi, namun tetap hati-hati jika menemukan istilah ini.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu suka makan hamburger, awalan katanya memang berasal dari kata “ham” yang artinya daging babi bagian paha. Jadi kalau kamu penyuka hamburger pastikan yang sudah berlogo halal, biasanya menggunakan daging sapi atau ayam.
Tidak hanya susu sapi atau susu kambing, babi juga bisa menghasilkan susu dengan istilah sow milk. Hati-hati jangan salah minum yah ..
Gimana? Sudah kenal kan istilah-istilah daging babi di atas? Supaya makan daging lebih aman, Sobat DuHa bisa beli aneka daging & makanan beku di Duniahalal.com. Tidak hanya dipastikan tidak mengandung babi, pemotongan dagingnya pun sesuai dengan syariat islam sehingga aman dikonsumsi teman-teman muslim sekalian. Selamat mencoba…
