Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Dunia kerja memiliki dinamika yang sangat kompleks, termasuk dinamika hubungan antara bawahan dan atasan. Dinamika ini sering menimbulkan konflik, salah satunya adalah adanya anak kesayangan bos. Tentunya ada beberapa ciri-ciri anak kesayangan bos yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Anak kesayangan bos sering kali bisa membuat lingkungan kerja menjadi tidak kondusif. Salah satu alasannya karena atasan atau bos dalam memberikan penilaian terhadap anak kesayangannya terkadang tidak objektif.
3 Ciri-Ciri Anak Kesayangan Bos
Dikutip dari buku Kepemimpinan dan Dinamika Bisnis Kotemporer, Bahrani dkk., (2024), dunia kerja memang sangat kompleks, penuh dengan drama dan pastinya sering terjadi konflik. Hal tersebut sebenarnya hal yang wajar karena ada banyak orang dengan sifat masing-masing yang berkumpul, sehingga sering menimbulkan perbedaan pendapat.
Salah satu fenomena yang kerap muncul dalam dunia kerja adalah keberadaan anak kesayangan bos. Anak kesayangan ini biasanya akan mendapatkan perlakuan khusus atau istimewa dari atasan. Misalnya, mendapatkan prioritas dalam proyek hingga kemudahan dalam hal promosi.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal ini membuat lingkungan kerja menjadi kurang kondusif, karena pekerja lainnya pasti akan merasa cemburu. Lalu, apa saja ciri-ciri anak kesayangan bos? Berikut beberapa di antaranya.
1. Mendapatkan Perlakuan Khusus Tanpa Alasan yang Jelas
Salah satu ciri paling mencolok dari anak kesayangan bos adalah sering mendapatkan perlakuan khusus. Misalnya, dibebaskan dari tugas-tugas yang dianggap berat atau diberikan jadwal kerja yang fleksibel tanpa alasan yang jelas.
2. Sering Menjadi Perantara Komunikasi yang Tidak Resmi
Anak kesayangan bos sering kali dijadikan "perantara" dalam komunikasi antara atasan dan tim. Mereka mungkin diberi tahu informasi penting terlebih dahulu atau diminta menyampaikan pesan dari bos kepada rekan kerja.
Meskipun terlihat sepele, hal ini bisa menimbulkan masalah jika informasi yang disampaikan tidak akurat atau tidak lengkap. Selain itu, rekan kerja lain pastinya akan merasa tidak dihargai karena komunikasi tidak dilakukan secara langsung dan transparan.
ADVERTISEMENT
3. 3. Mendominasi Keputusan Tanpa Mempertimbangkan Pendapat Orang Lain
Karena dekat dengan bos, anak kesayangan seringkali merasa memiliki pengaruh lebih besar dalam pengambilan keputusan. Mereka mungkin mendominasi rapat atau proyek tanpa mempertimbangkan masukan dari rekan kerja lainnya.
Sikap ini bisa menghambat kolaborasi dan membuat anggota tim lain merasa tidak dihargai. Padahal dalam sebuah tim, setiap anggota seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi.
Itulah beberapa ciri-ciri anak kesayangan bos yang bisa merugikan teman kerja dan membuat lingkungan kerja kurang kondusif. (WWN)