Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kemajuan industri kreatif membuat jurusan DKV dan desain grafis banyak diminati oleh calon mahasiswa. Salah satu alasannya karena peluang kerja yang cukup banyak untuk saat ini. Lalu, apa perbedaan bidang kerja DKV dan desain grafis?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini sering diajukan karena mayoritas masyarakat Indonesia menganggap bahwa DKV dan desain grafis adalah hal yang sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan mendasar dari keduanya.
3 Perbedaan Bidang Kerja DKV dan Desain Grafis
Sebelum membahas mengenai perbedaan bidang kerja DKV dan desain grafis, mari mengenal lebih dulu jurusan DKV. Dikutip dari laman https://binus.ac.id, jurusan DKV memiliki kepanjangan Desain Komunikasi Visual.
Jurusan ini lebih fokus pada pembuatan desain berbasis digital yang responsif dan adaptif. Selain itu, ada berbagai materi lainnya yang akan dipelajari oleh mahasiswa yang mengambil jurusan ini.
Tidak hanya mempelajari masalah desain, mahasiswa pada jurusan ini juga akan mempelajari mengenai komunikasi dan ungkapan yang kreatif. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa di industri kreatif jurusan ini sangat banyak dicari.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa perbedaan bidang kerja DKV dan desain grafis? Berikut adalah beberapa perbedaannya.
1. Fokus dan Tujuan
Desain grafis merupakan bagian dari Desain Komunikasi Visual, sehingga cakupannya lebih spesifik. Desain Komunikasi Visual berfokus pada penyampaian ide, pesan, dan informasi kepada audiens melalui media visual yang dirancang dengan pendekatan estetika.
Sementara itu, desain grafis lebih berfokus pada pembuatan elemen visual, seperti gambar, simbol, dan logo, yang digunakan untuk berbagai keperluan, baik digital maupun cetak.
2. Produk yang Dihasilkan
Perbedaan fokus antara DKV dan desain grafis tercermin dari produk yang dihasilkan. Desain Komunikasi Visual menghasilkan karya yang lebih interaktif dan dinamis, terutama untuk media digital. Beberapa contoh produk DKV meliputi ilustrasi, animasi, fotografi, motion graphics, dan video editing.
Di sisi lain, desain grafis menghasilkan produk yang bersifat statis, baik dalam bentuk digital maupun cetak. Contohnya meliputi logo, poster, kartu nama, sampul buku, majalah, serta materi pemasaran, seperti brosur dan baliho.
ADVERTISEMENT
3. Software yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam DKV dan desain grafis memiliki kesamaan, tapi terdapat beberapa perbedaan berdasarkan kebutuhan masing-masing bidang. Desain Komunikasi Visual memanfaatkan software yang mendukung pembuatan animasi, ilustrasi digital, dan pengeditan video.
Sementara itu, desain grafis lebih banyak menggunakan software yang berfokus pada pembuatan desain statis dan tata letak. Adobe Illustrator tetap menjadi pilihan utama untuk pembuatan logo dan ilustrasi vektor, sedangkan Photoshop digunakan untuk manipulasi gambar.
Itulah beberapa perbedaan bidang kerja DKV dan desain grafis yang seringkali dianggap sama oleh sebagian orang. (WWN)