3 Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Disleksia

Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Disleksia. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Headway

Disleksia merupakan salah satu kondisi yang memengaruhi kemampuan penderitanya dalam hal membaca, menulis, dan mengeja. Meski memiliki kekurangan, ada beberapa rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk disleksia.

Perlu diketahui bahwa gangguan disleksia bukanlah sebuah tanda kemalasan atau kurangnya usaha. Kekurangan ini merupakan sebuah perbedaan cara otak dalam memproses informasi bahasa.

3 Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Disleksia

Rekomendasi Pekerjaan yang Cocok untuk Disleksia. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Kaleidico

Sebelum membahas mengenai rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk disleksia, mari mengenal lebih dulu gangguan ini. Dikutip dari buku Mengenal Jenis-Jenis Penyakit pada Anak, Dwi Suratman, (2022), gambaran sederhana dari disleksia adalah gangguan belajar yang biasanya terlihat pada anak-anak.

Gangguan ini memengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan mengeja, meskipun kecerdasan anak tetap normal atau bahkan di atas rata-rata. Selain itu, juga membuat anak mengalami keterlambatan bicara.

Namun, perlu diketahui ketika menginjak dewasa tetap ada beberapa pekerjaan yang cocok untuk disleksia. Apalagi era modern sekarang ini membuat peluang semakin terbuka lebar. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang cocok.

1. Fotografer

Pekerjaan pertama yang cocok untuk orang dengan gangguan disleksia adalah fotografer. Selain itu, orang dengan masalah disleksia juga cocok bekerja di bidang seni dan kreatif lainnya.

Profesi, seperti fotografer, memanfaatkan kekuatan visual tanpa terlalu bergantung pada pemrosesan teks. Kemampuan melihat pola dan konsep secara holistik juga membantu dalam menciptakan karya yang unik dan inovatif.

2. Programmer

Meskipun pemrograman melibatkan kode, banyak programmer sukses dengan disleksia karena kemampuan logika dan pemecahan masalah yang tinggi. Bahasa pemrograman lebih tentang pola dan struktur daripada membaca panjang lebar.

Selain itu, pekerjaan di bidang pengembangan web, analisis data, atau kecerdasan buatan memungkinkan penggunaan alat bantu visual dan audio untuk meminimalkan kesulitan membaca.

3. Atlet

Pekerjaan lainnya yang cocok untuk orang yang mengalami gangguan disleksia adalah atlet. Hal ini karena atlet memanfaatkan keterampilan fisik dan koordinasi. Profesi ini lebih fokus pada gerakan, strategi tim, dan komunikasi langsung daripada membaca atau menulis dokumen panjang.

Baca juga: 3 Pekerjaan yang Cocok untuk Kecerdasan Interpersonal yang Dapat Digeluti

Demikian adalah pembahasan mengenai rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk disleksia. Dengan mengenali kekuatan seperti kreativitas, pemikiran visual, dan kemampuan pemecahan masalah, individu dengan disleksia dapat menemukan pekerjaan yang tidak hanya sesuai tetapi juga memungkinkan untuk berkembang. (WWN)