Konten dari Pengguna

4 Cara Membuat Portofolio Data Analyst agar Dirilik HRD

Artikel yang membahas info seputar karier.
6 Februari 2025 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
[Cara Membuat Portofolio Data Analyst] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Cristina Wocinte
zoom-in-whitePerbesar
[Cara Membuat Portofolio Data Analyst] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Cristina Wocinte
ADVERTISEMENT
Data analyst merupakan profesi yang saat ini cukup populer. Cara membuat portofolio data analyst perlu diketahui jika ingin melamar posisi tersebut. Portofolio sangat penting untuk menunjukkan karya dan pencapaian kerja.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentunya memudahkan pihak rekruter dalam melakukan seleksi data analyst. Portofolio data analyst juga membantu membangun personal branding untuk memperoleh proyek baru.

Tata Cara Membuat Portofolio Data Analyst

[Cara Membuat Portofolio Data Analyst] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Amy Hirschy
Mengutip buku Big Data Analytics, Zen Munawar, dkk (2023), seorang data analyst harus mampu menggunakan data untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Berikut ini cara membuat portofolio data analyst yang perlu diperhatikan.

1. Pilih Platform yang Tepat

Gunakan platform tepercaya, seperti GitHub atau Medium, untuk membagikan proyek yang sudah pernah dikerjakan. GitHub bisa dipilih untuk kode dan analisis yang berbasis Python/R. Sementara itu, medium berguna untuk menjelaskan insight dari proyek yang dikerjakan.

2. Buat Resume dan LinkedIn yang Menarik

Langkah berikutnya adalah menambahkan link atau tautan ke portofolio di resume maupun LinkedIn. Berikan deskripsi singkat, tetapi menarik untuk setiap proyek yang telah dikerjakan agar rekruter tertarik memeriksa lebih detail. Portofolio yang dibuat secara terstruktur tentu memperbesar peluang untuk dilirik HRD.
ADVERTISEMENT

3. Pilih Proyek yang Relevan

Umumnya, HRD lebih tertarik dengan proyek yang mampu menunjukkan kemampuan analisis data sesuai kebutuhan perusahaan. Beberapa ide proyek yang bisa ditampilkan, yaitu:

4. Dokumentasikan dengan Rapi

Portofolio yang berkualitas perlu didokumentasikan dengan jelas. Beberapa aspek yang perlu dimasukkan ke dalam portofolio mencakup tujuan proyek, sumber data, cara memroses saya, metode analisis yang digunakan, dan visualisasi Data.
Cara membuat portofolio data analyst yang dijelaskan di atas bisa diaplikasikan oleh pelamar. Dengan membuat portofolio yang jelas dan berkualitas, peluang diterima kerja oleh HRD bisa lebih besar. (DLA)
ADVERTISEMENT