Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Cara menghadapi atasan moody harus dipahami oleh karyawan agar tidak stres. Atasan yang moody akan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia kerja. Hal ini juga akan memengaruhi kenyamanan dan produktivitas karyawan.
ADVERTISEMENT
Agar karyawan terhindar dari stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi atasan seperti ini. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah pahami mood atasan.
Cara Menghadapi Atasan Moody yang Perlu Diketahui Karyawan
Mengutip dari Jangan Sedih, Kau Tak Sendiri, Rafi (2022:49), moody adalah kualitas berubahnya suasana hati tiba-tiba dan menjadi marah atau tidak bahagia dengan mudah. Jika memiliki atasan yang moody, karyawan harus mengetahui bagaimana cara menghadapinya.
Berikut ini cara menghadapi atasan moody supaya karyawan terhindar dari stres.
1. Pahami Mood Atasan
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah berusaha memahami pola mood atasan. Karyawan bisa mengamati kapan dan pada situasi seperti apa atasan cenderung lebih moody. Contohnya, atasan menjadi lebih moody setelah rapat penting.
ADVERTISEMENT
Berusaha memahami pola mood atasan ini sangat penting agar karyawan bisa mempersiapkan diri. Buat juga catatan kebiasaan atasan supaya karyawan bisa menyesuaikan diri.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Cara berikutnya adalah usahakan memilih waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan penting atau memberikan ide. Jangan mengatakan hal yang bersifat kritis ketika atasan sedang terlihat marah. Sebaiknya, tunggu hingga mood atasan menjadi lebih baik.
3. Gunakan Komunikasi yang Efektif
Penting untuk mengunakan komunikasi yang efektif saat menghadapi atasan yang moody. Karyawan sebaiknya selalu menggunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele. Jangan gunakan kata-kata yang bisa menimbulkan kesalahpahaman.
4. Jaga Profesionalisme
Jika memiliki atasan yang suasana hatinya sering berubah, karyawan diharapkan tetap menjaga profesionalisme. Selalu bersikap tenang, sopan, dan selesaikan pekerjaan dengan baik. Sikap profesional sangat dibutuhkan untuk menjaga agar hubungan kerja tetap sehat serta produktif.
ADVERTISEMENT
5. Cari Dukungan dari Rekan Kerja
Cara selanjutnya adalah cari dukungan dari rekan kerja. Bicarakan hal ini dengan rekan kerja yang mengalami hal yang sama. Dengan berbagi pengalaman dan strategi, karyawan dapat menemukan cara terbaik untuk menghadapi atasan moody di kantor. Selain itu, dukungan rekan juga akan membuat perasaan terasa lebih lega.
Terdapat beberapa cara menghadapi atasan moody yang perlu diketahui agar karyawan tidak stres . Beberapa di antaranya adalah pahami mood atasan, pilih waktu yang tepat, dan jaga profesionalisme. (KRI)