Konten dari Pengguna

5 Cara Menghadapi Atasan yang Zalim, Jangan Langsung Emosi

Artikel yang membahas info seputar karier.
15 Februari 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Menghadapi Atasan yang Zalim. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Hunters Race
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menghadapi Atasan yang Zalim. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Hunters Race
ADVERTISEMENT
Atasan yang zalim sering ditemui di berbagai kantor. Kezaliman atasan ini dapat membuat para pekerja menjadi emosi. Namun, alih-alih emosi, bermacam-macam cara menghadapi atasan yang zalim bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara tersebut adalah tetap tenang. Dengan menjaga ketenangan, para pekerja bisa berpikir jernih untuk melakukan tindakan yang lebih baik daripada merusak karier sendiri.

Cara Menghadapi Atasan yang Zalim di Kantor

Cara Menghadapi Atasan yang Zalim. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Ruthson Zimmerman
Menurut buku How to Manage Your Boss, Ros Jay (2007: 3), mempunyai hubungan yang baik dengan atasan lebih bermanfaat bagi para pekerja daripada atasan itu sendiri. Meski demikian, hubungan baik tersebut tak selalu mudah untuk dijalin.
Salah satu alasan yang membuatnya sulit terjalin adalah sifat bos yang zalim. Sifat tersebut bahkan kerap membuat para pekerja merasa emosi sehingga melakukan tindakan buruk yang dapat merusak karier.
Maka dari itu, sejumlah cara menghadapi atasan yang zalim bisa digunakan, seperti:

1. Tetap Tenang

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, para pekerja harus tetap tenang saat menghadapi atasan seperti ini. Bila perlu, para pekerja dapat diam sejenak dan mengatur nafas untuk menenangkan diri.
ADVERTISEMENT

2. Hindari Gosip

Atasan yang zalim bisa menjadi bahan gosip di kantor. Bagaimanapun juga, para pekerja perlu menghindarinya karena bisa menjadi bumerang. Terlebih lagi, tak semua rekan kerja yang ikut bergosip bisa dipercaya.

3. Berkomunikasi dengan Baik

Para pekerja bisa tetap berkomunikasi secara baik dengan atasan untuk menghindari risiko. Hal ini juga dapat diterapkan saat menyampaikan keluhan atau saran. Caranya dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.

4. Fokus pada Pekerjaan

Profesionalitas tetap perlu dijaga oleh para karyawan sekalipun atasan berperilaku zalim. Caranya dengan fokus pada pekerjaan dan kerjakan dengan sebaik mungkin.

5. Tak Perlu Masuk Hati

Atasan yang zalim memang bisa mengatakan hal-hal menyakitkan. Namun, semua itu tak perlu dimasukkan hati. Bila mendapatkannya, segera lupakan dan anggap bahwa mungkin atasan memang memiliki banyak masalah.
ADVERTISEMENT
Lima cara menghadapi atasan yang zalim ini bisa dibagikan ke pekerja lainnya. Terlebih lagi bila pekerja tersebut juga menghadapi atasan yang sama di kantor. (LOV)