Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh evaluasi kinerja karyawan berdasarkan kriteria. Agar bisa memberikan upah kepada karyawan dengan jumlah yang tepat, perusahaan perlu menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan jabatan, golongan, masa kerja, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kesesuaian upah karyawan adalah dari evaluasi kinerja. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kinerja karyawan dalam mencapai target tahunan.
Contoh Evaluasi Kinerja Karyawan Berdasarkan Kriteria untuk Dipelajari
Apa itu evaluasi kinerja? Dikutip dari Manajemen & Evaluasi Kinerja Organisasi: Implementasi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Supriyadi (2023:3), evaluasi kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan membandingkan uraian pekerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Evaluasi kinerja biasanya dilakukan dalam periode satu tahun sekali. Dengan evaluasi kinerja, dapat diketahui kinerja aktual karyawan dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahan. Untuk mengukur kinerja karyawan, perlu dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa contoh evaluasi kinerja karyawan berdasarkan kriteria.
1. Inisiatif
Dalam aspek penilaian inisiatif, karyawan siap membantu tanpa harus diperintah oleh atasan. Umumnya, karyawan yang mempunyai inisiatif tinggi adalah pekerja mandiri yang tidak membutuhkan banyak pengawasan dari atasannya.
2. Sikap Terhadap Rekan Kerja
Sikap karyawan A terhadap rekan kerjanya, atasannya, dan pekerjaan secara umum juga menjadi kriteria penting dalam evaluasi kinerja karyawan. Sebagian perusahaan menganggap sikap yang cocok dengan budaya kerja perusahaan akan menjadi penilaian utama dalam mempertahankan karyawan.
3. Tingkat Kehadiran
Tingkat kehadiran akan menunjukkan komitmen dan tingkat disiplin karyawan saat bekerja. Karyawan yang masuk kerja tepat waktu dan mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang diberikan akan mendapat nilai positif.
4. Pengetahuan Teknis dalam Melaksanakan Tugas
Pengetahuan teknis dalam melaksanakan tugas juga harus dievaluasi. Pengetahuan teknis berhubungan dengan mutu pekerjaan sekaligus kecepatan karyawan dalam menyelesaikan suatu tugas.
ADVERTISEMENT
5. Kemampuan Komunikasi
Bahan evaluasi berikutnya adalah kemampuan karyawan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, manajer, dan klien. Kemampuan komunikasi merupakan keterampilan karyawan untuk menyampaikan ide atau pesan dengan jelas kepada orang lain.
Terdapat sejumlah contoh evaluasi kinerja karyawan berdasarkan kriteria. Beberapa di antaranya adalah inisiatif, tingkat kehadiran, dan kemampuan komunikasi. (KRI)